BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Tatar bumi Parahyangan banyak memiliki objek daerah tujuan wisata (ODTW) yang kesemuanya itu bila di kelola dengan maksimal akan mendatangkan pendatan asli daerah yang cukup signifikan untuk menambah pundi-pundi keuangan daerah.
Dalam upaya tersebut Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jawa Barat (Jabar) tahun 2018 berencana membuat lima klaster pariwisata di Jabar untuk mempermudah promosi pariwisata.
Kepala BPPD Jabar, Cecep Rukmana menyebutkan lima klaster itu antara lain Bogor, Bandung, Tasikmalaya, Sukabumi dan Majalengka.
Pemilihan klaster wisata itu karena sudah didukung oleh kondisi infrastruktur terutama akses menuju lokasi wisata tersebut.
“Untuk Bandung ke selatan sudah ada tol Soroja yang mempercepat perjalanan ke lokasi wisata Ciwidey dan Kawah Putih. Sementara di Majalengka akan beroperasi Bandara Internasional,” katanya seperti dikutip jabarprov.go.id.
Sementara itu, Kepala Disparbud Jabar, Ida Hernida menambahkan, khusus untuk kawasan Majalengka atau Pantura, akan dikembangkan wisata budaya. Sebab menurutnya kawasan Pantura yakni Cirebon, Indramayu, Kuningan dan Majalengka memiliki sangat banyak potensi wisata budaya.
Lebih lanjut dikatakannya.apalagi jika BIJB beroperasi, maka akan semakin meningkat kunjungan wisatawan ke pantura,jelas mantan sekretaris dewan DPRD Jabar ini.
Ida menyebutkan hingga November jumlah wisatawan yang tercatat berkunjung ke Jabar hampir mencapai 46 juta orang. Sementara untuk turis mancanegara baru mencapai 600 ribu orang dari target sebanyak satu juta orang.(Red)
Dalam upaya tersebut Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jawa Barat (Jabar) tahun 2018 berencana membuat lima klaster pariwisata di Jabar untuk mempermudah promosi pariwisata.
Kepala BPPD Jabar, Cecep Rukmana menyebutkan lima klaster itu antara lain Bogor, Bandung, Tasikmalaya, Sukabumi dan Majalengka.
Pemilihan klaster wisata itu karena sudah didukung oleh kondisi infrastruktur terutama akses menuju lokasi wisata tersebut.
“Untuk Bandung ke selatan sudah ada tol Soroja yang mempercepat perjalanan ke lokasi wisata Ciwidey dan Kawah Putih. Sementara di Majalengka akan beroperasi Bandara Internasional,” katanya seperti dikutip jabarprov.go.id.
Sementara itu, Kepala Disparbud Jabar, Ida Hernida menambahkan, khusus untuk kawasan Majalengka atau Pantura, akan dikembangkan wisata budaya. Sebab menurutnya kawasan Pantura yakni Cirebon, Indramayu, Kuningan dan Majalengka memiliki sangat banyak potensi wisata budaya.
Lebih lanjut dikatakannya.apalagi jika BIJB beroperasi, maka akan semakin meningkat kunjungan wisatawan ke pantura,jelas mantan sekretaris dewan DPRD Jabar ini.
Ida menyebutkan hingga November jumlah wisatawan yang tercatat berkunjung ke Jabar hampir mencapai 46 juta orang. Sementara untuk turis mancanegara baru mencapai 600 ribu orang dari target sebanyak satu juta orang.(Red)