CIMAHI ,LENTERAJABAR.COM-Walikota Kota Cimahi, Ajay. M Priatna, menerangkan, 21 program prioritas RPJMD
2017 - 2022 pada periode pertama kepemimpinannya, akan berfokus pada
peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berkepribadian,
berakhlak mulia, cerdas, sehat dan unggulan.
Menurut walikota ke 3 Cimahi ini,sesuai misi yang kami usung, pemberdayaan perekonomian daerah berbasis ekonomi kerakyatan yang berorientasi pada pengembangan sektor jasa berbasis teknologi informasi dan industri kecil menengah dalam upaya pengentasan kemiskinan,katanya kepada wartawan di Kantor DPRD Kota Cimahi, Jumat (29/12/2017).
Lebih lanjut dikatakannya, 21 program itu diantaranya mencetak 1000 lapangan kerja, penanganan banjir dan pengurai kemacetan, raskin gratis, santunan kematian masyarakat, gratis usaha khusus UMKM dan kemudahan birokrasi, tambahan insentif RT/RW, alokasi anggaran Rp 100 per RW pertahun.
"Dari segi pembangunan insfrastruktur, ada rencana pembangunan Puskesmas rawat inap dan pengadaan ambulan setiap keluarahan, pembangunan sekolah negeri baru dan Universitas Negeri. Kita juga akan membangun Imah Seni budaya Cimahi dan Pembangunan taman dan fasilitas terbuka publik, juga sarana olahraga," terangnya.
Ditambahkannya rancangan awal RPJMD merupakan amanat Permendagri. Usai dituangkan ke dalam nota kesepakatan antara legislatif dan eksekutif, dalam waktu dekat rancangan akan diusulkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Untuk itu orang nomor satu di jajarab pemkot Cimahi ini mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta mengawal dan bersama-sama mensukseskan program yang digagas dirinya bersama Ngatiyana. "Tanpa kebersamaan rancangan program tidak akan terwujud, bantu kami mengawal dan mengisi pembangunan di Kota Cimahi," pungkasnya.(Aos/Red)
Menurut walikota ke 3 Cimahi ini,sesuai misi yang kami usung, pemberdayaan perekonomian daerah berbasis ekonomi kerakyatan yang berorientasi pada pengembangan sektor jasa berbasis teknologi informasi dan industri kecil menengah dalam upaya pengentasan kemiskinan,katanya kepada wartawan di Kantor DPRD Kota Cimahi, Jumat (29/12/2017).
Lebih lanjut dikatakannya, 21 program itu diantaranya mencetak 1000 lapangan kerja, penanganan banjir dan pengurai kemacetan, raskin gratis, santunan kematian masyarakat, gratis usaha khusus UMKM dan kemudahan birokrasi, tambahan insentif RT/RW, alokasi anggaran Rp 100 per RW pertahun.
"Dari segi pembangunan insfrastruktur, ada rencana pembangunan Puskesmas rawat inap dan pengadaan ambulan setiap keluarahan, pembangunan sekolah negeri baru dan Universitas Negeri. Kita juga akan membangun Imah Seni budaya Cimahi dan Pembangunan taman dan fasilitas terbuka publik, juga sarana olahraga," terangnya.
Ditambahkannya rancangan awal RPJMD merupakan amanat Permendagri. Usai dituangkan ke dalam nota kesepakatan antara legislatif dan eksekutif, dalam waktu dekat rancangan akan diusulkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Untuk itu orang nomor satu di jajarab pemkot Cimahi ini mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta mengawal dan bersama-sama mensukseskan program yang digagas dirinya bersama Ngatiyana. "Tanpa kebersamaan rancangan program tidak akan terwujud, bantu kami mengawal dan mengisi pembangunan di Kota Cimahi," pungkasnya.(Aos/Red)