Museum yang terletak di sayap timur basement Gedung Sate Kota Bandung, bangunan heritage yang memiliki luas hanya 500 meter persegi ini menyedot perhatian dan antusiasme masyarakat Jawa Barat.
kecanggihan teknologi yang berada di museum tersebut sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan generasi muda saat ini.
Keberadaan Museum tersebut,diapresiasi legislator yang duduk di DPRD Jabar.Menurut salah satu anggota DPRD Jabar dari FPDIP,Yunandar Eka Prawira, diharapkan keberadaan museum Gedung Sate akan dapat menarik dan memenuhi kebutuhan generasi muda saat ini yang sering disebut generasi milenial.
"Ini sangat tepat. Sebagai langkah bagaimana bisa menarik generasi sekarang yang katanya generasi milenial, generasi anak zaman now karena sesuai dengan karakter mereka yang suka memanfaatkan teknologi,"tutur wakil rakyat daerah pemilihan Kota Bandung-Cimahi ini.
Museum gedung Sate dilengkapi virtual reality dengan menggunakan salah satu aplikasi google sehingga pengunjung bisa merasakan terbang seperti burung yang mampu melihat ke berbagai arah.
"Saya lihat sendiri perlengkapan yang ada di museum ini dan teknologinya bisa dikatakan baru ada di museum gedung Sate,"ujar Politisi PDI P Jabar ini.
Anggota Komisi II DPRD Jabar ini, berharap kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat pembangunan jangan sampai di sini saja tetapi yang jauh lebih penting adalah pemeliharaan fasilitas museum Gedung Sate.(Red)
