BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil membuka Musyawarah Nasional (Munas) IX Asosiasi Manajemen (AMA) Indonesia. Acara tersebut diselenggarakan oleh AMA Indonesia Cabang Bandung di Prama Grand Preanger Bandung, Jumat (10/11/2017).
“Kami tunggu sumbangsihnya, bagaimana memberikan gagasan khususnya terhadap isu-isu ekonomi yang makin ke sini makin berbeda,” tutur Ridwan
Menurutnya, era informasi saat ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pola manajemen. Ia mencontohkan apa yang terjadi pada Pemerintah Kota Bandung di mana teknologi informasi bisa memberi perubahan positif bagi pelayanan publik.
“Sekarang orang sangat ditentukan oleh digital economy, mau banking, mau travelling, mau beli clothing, mau apapun sekarang online,” jelasnya.Oleh karena itu, ia menyarankan kepada AMA untuk segera menemukan kajian bagaimana era digital ini bisa berdampak pada manajemen secara umum.
“Tiap daerah butuh dibantu. Contohnya seperti di bandung yang fokus pada ekonomi, bagaimana saya di Bandung supaya menyejahterakan rakyat Bandung dengan manajemen perlindungan ekonomi rakyat miskin,” ujarnya.
Ia pun meminta bantuan kepada AMA agar gagasan-gagasan yang dihasilkan bisa diimplementasikan secara riil, terutama kepada warga Kota Bandung.“Ini mohon dibantu supaya rakyat lebih terbantu, lebih sejahtera,” pungkasnya.(Red)
Pada kesempatan itu, ia berpesan kepada segenap pemangku profesi manajemen untuk segera menuangkan gagasan, tidak hanya untuk perusahaan dan lembaganya tetapi juga untuk negara. Ia menitikberatkan pada isu ekonomi yang dekat dengan para pelaku manajemen.
“Kami tunggu sumbangsihnya, bagaimana memberikan gagasan khususnya terhadap isu-isu ekonomi yang makin ke sini makin berbeda,” tutur Ridwan
Menurutnya, era informasi saat ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pola manajemen. Ia mencontohkan apa yang terjadi pada Pemerintah Kota Bandung di mana teknologi informasi bisa memberi perubahan positif bagi pelayanan publik.
“Sekarang orang sangat ditentukan oleh digital economy, mau banking, mau travelling, mau beli clothing, mau apapun sekarang online,” jelasnya.Oleh karena itu, ia menyarankan kepada AMA untuk segera menemukan kajian bagaimana era digital ini bisa berdampak pada manajemen secara umum.
Pada Pembukaan Munas IX AMA, panitia mengangkat isu tentang dampak media digital pada bisnis dan manajemen konvensional.Selain itu, ia berharap agar asosiasi ini juga bisa memberikan kontribusi sosial kepada masyarakat. Ridwan memandang perlu agar AMA bisa bersinergi dengan pemerintah untuk menciptakan gagasan yang inovatif bagi masyarakat.
“Tiap daerah butuh dibantu. Contohnya seperti di bandung yang fokus pada ekonomi, bagaimana saya di Bandung supaya menyejahterakan rakyat Bandung dengan manajemen perlindungan ekonomi rakyat miskin,” ujarnya.
Ia pun meminta bantuan kepada AMA agar gagasan-gagasan yang dihasilkan bisa diimplementasikan secara riil, terutama kepada warga Kota Bandung.“Ini mohon dibantu supaya rakyat lebih terbantu, lebih sejahtera,” pungkasnya.(Red)