BANDUNG,LENTERAJABAR,COM-Pemerintah Kota Bandung mendukung kompetensi peningkatan teknis hisab dan rukyat bagi Ummat Muslim. Hal ini ditandai dengan diadakannya latihan bimbingan teknis hisab dan rukyat bagi guru se Kota Bandung yang bekerja sama dengan Badan Hisab dan Rukyat (BRH) bekerja sama dengan Kemenag dan Pemkot Bandung di Hotel Lingga, Rabu (13/12/2017).
Dalam Kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial menyampaikan, perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender hijriyah yang disebut hisab harus ditentukan dengan benar. Hal tersebut merupkan salah satu penentu ibadah umat muslim.
"Jadi dengan belajar hisab dan Rukyat ini, adzan untuk shalat wajib bisa tepat waktunya serta menentukan bulan ramadhan bisa tepat, serta hal hal lainnya yang berkaitan ibadah insyaallah kita bisa hitung sesuai dengan waktu seharusnya" tutur Oded.
Lanjutnya, selain itu manfaat pelatihan bimbingan teknis hisab dan rukyat bagi guru dapat menjadi sarana peningkatan kompetensi guru dalam mengajar di bidang agama serta bermanfaat bagi masyarakat muslim lainnya.
"Maka dari itu, Bimtek yang diselenggarakan hari ini harus memberikan hasil yang signifikan. Jadi para guru bisa membimbing kepada muridnya bahwa penunjuk waktu dalam ibadah itu sangat penting,"ujarnya.
Mang Oded sapaan akrab Wakil Wali Kota Bandung tersebut mengapresiasi kegiatan Badan Hisab dan Rukyat yang digelar konsisten, mang Oded berharap dengan diadakannya bimbingan teknis ini dapat menjadi manfaat bagi ummat.
"Saya mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh BLH bekerja sama dengan Kemenag dan Pemkot Bandung ini, kita berharap nantinya masyarakat muslim dapat faham tentang metode Hisab dan Rukyat ini, tentunya harus ada peningkatan setiap tahun" pungkasnya.(Red)
Dalam Kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial menyampaikan, perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender hijriyah yang disebut hisab harus ditentukan dengan benar. Hal tersebut merupkan salah satu penentu ibadah umat muslim.
"Jadi dengan belajar hisab dan Rukyat ini, adzan untuk shalat wajib bisa tepat waktunya serta menentukan bulan ramadhan bisa tepat, serta hal hal lainnya yang berkaitan ibadah insyaallah kita bisa hitung sesuai dengan waktu seharusnya" tutur Oded.
Lanjutnya, selain itu manfaat pelatihan bimbingan teknis hisab dan rukyat bagi guru dapat menjadi sarana peningkatan kompetensi guru dalam mengajar di bidang agama serta bermanfaat bagi masyarakat muslim lainnya.
"Maka dari itu, Bimtek yang diselenggarakan hari ini harus memberikan hasil yang signifikan. Jadi para guru bisa membimbing kepada muridnya bahwa penunjuk waktu dalam ibadah itu sangat penting,"ujarnya.
Mang Oded sapaan akrab Wakil Wali Kota Bandung tersebut mengapresiasi kegiatan Badan Hisab dan Rukyat yang digelar konsisten, mang Oded berharap dengan diadakannya bimbingan teknis ini dapat menjadi manfaat bagi ummat.
"Saya mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh BLH bekerja sama dengan Kemenag dan Pemkot Bandung ini, kita berharap nantinya masyarakat muslim dapat faham tentang metode Hisab dan Rukyat ini, tentunya harus ada peningkatan setiap tahun" pungkasnya.(Red)