BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Kapolda Jabar, Irjen Agung Budi memimpin Apel Gelar Pasukan Mantap Praja Lodaya Tahun 2018 dalam rangka pengamanan Pilgub 2018, di lapangan Gasibu Bandung (5/1/2018).
Kegiatan tersebut sesuai Renops Mantap Praja Lodaya 2017, Telegram Kapolri Nomor Str/4/1/2018, dan Keputusan KPU No. 1 Tahun 2017, yang dihadiri Gubernur, unsur pimpinan DPRD, Pangdam III Siliwangi, Kabasarnas, dan Organisasi Perangkat Daerah, serta KPU dan Bawaslu Jawa Barat.
Menurut Kapolda, apel gelar pasukan ini untuk mengecek kesiapan personil dan kelengkapan serta sarana dan prasana Polri dalam rangka pengamanan Pilgub dan Pilkada Serentak di Jawa Barat Tahun 2018. Ia juga menyampaikan apresiasi jajaran Pemerintahan Provinsi Jawa Barat yang mendukung anggaran untuk pengamanan Pilgub, khususnya dengan adanya surat perjanjian hibah.
“Dengan adanya dana hubah, kami bisa melaksanakan tugas pengamanan dan pengawalan Pilkada. Sebanyak 21.438 personil polri akan dilibatkan dan 27 SSK/Kompi disebar,” katanya seraya menekankan perlunya meningkatkan sinergitas dan soliditas Polri, TNI, Pemda dan seluruh elemen masyarakat.
Kapolda juga siap meminimalkan tindakan kontra produktif yang menurunkan nilai-nilai demokrasi dan citra Polri. “Kami beserta jajaran Kejaksaan, dan Bawaslu akan mengoptimalkan kamtibmas, antara lain melalui pelatihan-pelatihan dan sispam kota apabila terjadi konflik sosial, terorisme, dan lain-lain,” sebut Agung.
Terkait pengamanan pasangan calon, Kapolda menyebut sudah membentuk satuan tugas pengamanan individu pasangan calon yang akan melekat setelah KPU menetapkan pasangan calon, sehingga para calon bisa melaksanakan aktivitas tahapan dengan rasa aman. Begitu pula tentang media sosial, telah dibentuk satgas cyber untuk mengantisipasi maraknya hoax, black campaign, money politic, dan intimidasi terhadap penyelenggara, peserta pilgub dan pilkada, dan masyarakat.
Sebelum mengakhiri sambutan, Kapolda mengimbau pasangan calon, partai politik, masyarakat pendukung, atau penyelenggara mematuhi aturan hukum yang berlaku, agar setiap tahapan Pilgub dan Pilkada dapat dilalui dengan baik. “Mari kita bersama menyatukan tekad. Seluruh jajaran Polri siap mengawal, mengamankan, serta menyukseskan Pilgub dan Pilkada Jawa Barat 2018.(Red/Rls)
Kegiatan tersebut sesuai Renops Mantap Praja Lodaya 2017, Telegram Kapolri Nomor Str/4/1/2018, dan Keputusan KPU No. 1 Tahun 2017, yang dihadiri Gubernur, unsur pimpinan DPRD, Pangdam III Siliwangi, Kabasarnas, dan Organisasi Perangkat Daerah, serta KPU dan Bawaslu Jawa Barat.
Menurut Kapolda, apel gelar pasukan ini untuk mengecek kesiapan personil dan kelengkapan serta sarana dan prasana Polri dalam rangka pengamanan Pilgub dan Pilkada Serentak di Jawa Barat Tahun 2018. Ia juga menyampaikan apresiasi jajaran Pemerintahan Provinsi Jawa Barat yang mendukung anggaran untuk pengamanan Pilgub, khususnya dengan adanya surat perjanjian hibah.
“Dengan adanya dana hubah, kami bisa melaksanakan tugas pengamanan dan pengawalan Pilkada. Sebanyak 21.438 personil polri akan dilibatkan dan 27 SSK/Kompi disebar,” katanya seraya menekankan perlunya meningkatkan sinergitas dan soliditas Polri, TNI, Pemda dan seluruh elemen masyarakat.
Kapolda juga siap meminimalkan tindakan kontra produktif yang menurunkan nilai-nilai demokrasi dan citra Polri. “Kami beserta jajaran Kejaksaan, dan Bawaslu akan mengoptimalkan kamtibmas, antara lain melalui pelatihan-pelatihan dan sispam kota apabila terjadi konflik sosial, terorisme, dan lain-lain,” sebut Agung.
Terkait pengamanan pasangan calon, Kapolda menyebut sudah membentuk satuan tugas pengamanan individu pasangan calon yang akan melekat setelah KPU menetapkan pasangan calon, sehingga para calon bisa melaksanakan aktivitas tahapan dengan rasa aman. Begitu pula tentang media sosial, telah dibentuk satgas cyber untuk mengantisipasi maraknya hoax, black campaign, money politic, dan intimidasi terhadap penyelenggara, peserta pilgub dan pilkada, dan masyarakat.
Sebelum mengakhiri sambutan, Kapolda mengimbau pasangan calon, partai politik, masyarakat pendukung, atau penyelenggara mematuhi aturan hukum yang berlaku, agar setiap tahapan Pilgub dan Pilkada dapat dilalui dengan baik. “Mari kita bersama menyatukan tekad. Seluruh jajaran Polri siap mengawal, mengamankan, serta menyukseskan Pilgub dan Pilkada Jawa Barat 2018.(Red/Rls)