BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Pemerintah Kota Bandung melaksanakan serah terima pinjam kendaraan dinas kepada KPU Kota
Bandung, Kodim 06/18 BS dan Denpom. Hal tersebut dalam mendukung
berbagai tugas dari berbagai instansi, terlebih dalam menghadapi moment
pilkada serentak mendatang.
Walikota Bandung Ridwan Kamil mengatakan,"Sejarah membuktikan bahwa pesta yang tidak kondusif yang berlarut-larut bahkan menimbulkan kekerasan di negara-negara Asia Timur dan Tenggara akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan keamanan,jadi karena itu kita memastikan demokrasi dapat berjalan lancar," tuturnya di Pendopo Kota Bandung, Jln. Dalem Kaum, Kota Bandung, Jumat (5/1/2017).
Menurutnya, dalam memastikan hal tersebut, selain dengan memenuhi kebutuhan teknis dan operasional personil. Maka operasional kendaraan juga perlu dipersiapkan dalam mendukung rencana tersebut.
Lebih lanjut dikatakan RK ,dengan ini maka kita menyerahkan lima buah kendaraan ke KPU, Lima kendaraan ke Kodim dan satu untuk Denpom,tuturnya seraya mengatakan,Dia berharap, dengan penyerahan kendaraan tersebut maka dalam lima bulan kedepan, pesta demokrasi di Kota Bandung dapat berjalan kondusif. Terlebih adanya dua pilkada, yakni pemillihan Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.
"Diharapkan pilkada nanti lancar, aman dan tertib juga kondusif. Statusnya hukumnya kalau mobil pinjam pakai, statusnya di kita tapi bksa dipergunakan oleh yang lain," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KPU Kota Bandung, Rifqi Alimubarok mengatakan bahwa kendaraan tersebut akan digunakan dalam mendukung kelancaraan pilkada, termasuk pada pemilihan 2019 mendatang. Terlebih dibutuhkan mobilitas yang tinggi dalam menghadapi momentum tersebut.
"Untuk operasional saja, kita punya lima komisioner sehingga membantu kelancaraan pelaksanaan pilkada. Juga pileg dan pemilu 2019," ucapanya.
Dandim 0618/BS, Letkol Inf Arfin Dahlan mengatakan, Kota Bandung sering dikunjungi oleh tamu negara dan VIP, dimana membutuhkan persiapan yang matang. Dengan adanya kendaraan tersebut maka dapat mendukung untuk kondusifitas di Kota Bandung.
"Kami mengapresiasi kepada Pemkot Bandung yang membantu dan mendukung, karena tentara memiliki keterbatasan. Kendaraan tersebut akan pergunakan sebagai persiapan, terutama belajar dari 2017 dengan tingginya kunjungan tamu negara dan VIP di Kota Bandung,"pungkasnya.(Red)
Walikota Bandung Ridwan Kamil mengatakan,"Sejarah membuktikan bahwa pesta yang tidak kondusif yang berlarut-larut bahkan menimbulkan kekerasan di negara-negara Asia Timur dan Tenggara akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan keamanan,jadi karena itu kita memastikan demokrasi dapat berjalan lancar," tuturnya di Pendopo Kota Bandung, Jln. Dalem Kaum, Kota Bandung, Jumat (5/1/2017).
Menurutnya, dalam memastikan hal tersebut, selain dengan memenuhi kebutuhan teknis dan operasional personil. Maka operasional kendaraan juga perlu dipersiapkan dalam mendukung rencana tersebut.
Lebih lanjut dikatakan RK ,dengan ini maka kita menyerahkan lima buah kendaraan ke KPU, Lima kendaraan ke Kodim dan satu untuk Denpom,tuturnya seraya mengatakan,Dia berharap, dengan penyerahan kendaraan tersebut maka dalam lima bulan kedepan, pesta demokrasi di Kota Bandung dapat berjalan kondusif. Terlebih adanya dua pilkada, yakni pemillihan Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.
"Diharapkan pilkada nanti lancar, aman dan tertib juga kondusif. Statusnya hukumnya kalau mobil pinjam pakai, statusnya di kita tapi bksa dipergunakan oleh yang lain," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KPU Kota Bandung, Rifqi Alimubarok mengatakan bahwa kendaraan tersebut akan digunakan dalam mendukung kelancaraan pilkada, termasuk pada pemilihan 2019 mendatang. Terlebih dibutuhkan mobilitas yang tinggi dalam menghadapi momentum tersebut.
"Untuk operasional saja, kita punya lima komisioner sehingga membantu kelancaraan pelaksanaan pilkada. Juga pileg dan pemilu 2019," ucapanya.
Dandim 0618/BS, Letkol Inf Arfin Dahlan mengatakan, Kota Bandung sering dikunjungi oleh tamu negara dan VIP, dimana membutuhkan persiapan yang matang. Dengan adanya kendaraan tersebut maka dapat mendukung untuk kondusifitas di Kota Bandung.
"Kami mengapresiasi kepada Pemkot Bandung yang membantu dan mendukung, karena tentara memiliki keterbatasan. Kendaraan tersebut akan pergunakan sebagai persiapan, terutama belajar dari 2017 dengan tingginya kunjungan tamu negara dan VIP di Kota Bandung,"pungkasnya.(Red)