BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat, berharap adanya kesinambungan pembinaan dari setiap pengcab cabang olahraga (cabor) dan KONI daerah. Hal tersebut sesuai dengan komitmen KONI Jabar saat RAT tahun 2017, untuk menyuarakan Jabar Kahiji di PON Papua tahun 2020, mendatang.
Ketua Umum KONI Jawa Barat, Ahmad Saefudin mengatakan,"Bagaimana mensiasati pembinaan keolahragaan kedepan melalui pembinaan yang dilakukan di tingkat KONI daerah, kita ingin sampaikan hasil RAT dan itu merupakan komitmen kita bersama," katanya kepada wartawan di Sekretariat KONI Jawa Barat, Pajajaran, Kota Bandung, Senin (8/1/2017)
Lebih lanjut dikatakan Ahmad, pengcab-pengcab dan klub yang berada di setiap daerah, merupakan ujung tombak dari pembinaan olahraga dan merupakan titik awal bakal lahirnya atlet-atlet berpotensi tuturnya seraya menambahkan pengcab dan klub yang dimiliki daerah merupakan ujung tombak dari pembinaan olahraga. Tentunya dari sana mereka dibentuk hingga bisa mewakili Provinsi,ujarnya.
Menurutnya untuk itu jika hal tersebut sudah di support oleh organisasi yang sehat, lanjutnya, maka event olahraga daerah yang akan menjadi titik mula karir para atlet akan menjadi bagian yang penting untuk penyiapan pelatda PON.
Ditambahkannya kalau pengcab cabor sudah baik, lalu KONI sehat secara organisasi, maka Porda Jabar ke depan sudah pasti akan menjadi bagian terpenting untuk menyiasati penyiapan pelatda PON," katanya.
Untuk terus menyuarakan Jabar Kahiji, saat ini KONI Jawa Barat secara rutin menggelar safari silaturahmi RAT yang sudah dimulai dari Kabupaten Bekasi, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Tasikmalaya.
"Kita gelar secara rutin, sekarang KONI daerah dulu, nanti lanjut ke pengprov tiap cabor dan masukan pengprov akan kita sampaikan lagi ke daerah setiap enam bulan sekali sehingga dalam satu tahun itu, kita akan bahas lagi dalam sebuah saresehan bagaimana penguatan kita menghadapi PON di Papua," pungkasnya.(Red)