Notification

×

Iklan

Iklan

7 Program di Tawarkan Hasanah Relevan Dengan Masyarakat Jabar' Nyunda dan Mengakar'

Selasa, 06 Maret 2018 | 14:08 WIB Last Updated 2018-03-06T07:08:51Z
BANDUNG.LENTERAJABAR.COM-Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Padjajaran (Unpad), Profesor Obsatar Sinaga menilai, 7 program yang ditawarkan pasangan calon Gubernur TB Hasanuddin dan Anton Charliyan (Hasanah) tepat untuk menata daerah dan masyarakat Jawa Barat, serta menjangkau seluruh lapisan masyarakat, mulai dari kalangan atas hingga bawah.

"Program ini merupakan cara menata masyarakat Jawa Barat yang nyunda (tapi tidak harus orang sunda) dan mengakar," ungkapnya dalam rilis yang diterima , Selasa(6/3/2018).

Pria yang akrab disapa Obi ini memaparkan, program yang digulirkan oleh pasangan dua Jendral itu, merupakan program yang masuk akal dan tidak rumit. Sehingga, masyarakat Jawa Barat akan mudah menerima maksud dan tujuan dari digulirkannya program tersebut.

"Pasangan ini mencoba untuk menampilkan program yang mudah dicerna dan gampang ditalar oleh logika man on the street," paparnya.

Sekedar diketahui, Pasangan Hasanah mempunyai program Sewelas Asih dengan 7 program unggulan diantaranya Bogagawe, Jabar Sebeuh, Jabar Cageur, Sakola Gratis, Imah Reumpeug, Turkamling dan molotot.com.

Program tersebut, lanjut Obi, menjadi solusi bagi setiap permasalahan yang dihadapi oleh Jawa Barat, karena bersentuhan langsung dengan kondisi yang dihadapi oleh masyarakat.

"Sekaligus memecahkan berbagai persoalan yang selama ini diinginkan oleh masyarakat Jawa Barat seperti Kesehatan, Daya Beli hingga pendidikan," ujarnya.

Sementara itu, TB Hasanuddin menyampaikan, program yang digulirkan merupakan rumusan yang diserap dari aspirasi masyarakat dalam setiap kunjungannya ke berbagai daerah, serta hasil observasi di lapangan yang dilakuakan oleh para ahli.

"Melalui program tersebut, Kami yakin mampu membangun Jawa Barat ke arah yang lebih baik dan mensejahterakan masyarakatnya," pungkasnya.(Red/Rls)
×
Berita Terbaru Update