PD Kebersihan Kota Bandung tengah mengkaji biaya retribusi sampah baru untuk masyarakat. Pasalnya, besaran retribusi sampah saat ini Rp 3.000 per bulan per keluarga. Angka tersebut dinilai tidak menutupi biaya operasional.
Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung, Deni Nurdiana mengatakan, ratai-rata biaya operasional sampah per bulan berkisar antara Rp 11 – 12 miliar. Sedangkan uang retribusi yang didapat dari masyarakat hanya Rp 2,5 – 3 mililar.
Lebih lanjut dikatakannya,untuk itu kita akan kaji dan susun ulang, untuk jumlahnya masih dikaji, berdasarkan kajian dari perguruan tinggi itu Rp 20 ribu per bulan, tapi masih dikaji berapa yang cocok,jelas Deni
Menurut Deni nantinya penarikan biaya retribusi sampah akan dibagi tergantung golongan. Pemilik rumah tinggal kelas atas, besarannya tentu akan berbeda dibandingkan masyarakat kurang mampu.
Sedangkan terkait mekanisme penarikan retribusi, nantinya akan menurunkan langsung petugas PD Kebersihan untuk menagih ke warga.
Ditambahkannya selama ini kan ditagihnya lewat RW, dan itu bisa lebih dari Rp 3.000 karena ada biaya keamanan dan lain lain. Nah nanti petugas kita yang langsung nagih, selain itu petugas kebersihan juga nanti akan digaji oleh kita langsung,jelasnya.
Namun pihaknya juga tidak akan langsung menerapkan biaya retribusi sampah baru. PD Kebersihan bakal melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada warga. “Tidak akan langsung menaikan tarif, pasti ada tahap sosialisasi dulu sekira satu sampai dua bulan untuk tarif baru ini,” pungkas Deni.(Red)
Sedangkan terkait mekanisme penarikan retribusi, nantinya akan menurunkan langsung petugas PD Kebersihan untuk menagih ke warga.
Ditambahkannya selama ini kan ditagihnya lewat RW, dan itu bisa lebih dari Rp 3.000 karena ada biaya keamanan dan lain lain. Nah nanti petugas kita yang langsung nagih, selain itu petugas kebersihan juga nanti akan digaji oleh kita langsung,jelasnya.
Namun pihaknya juga tidak akan langsung menerapkan biaya retribusi sampah baru. PD Kebersihan bakal melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada warga. “Tidak akan langsung menaikan tarif, pasti ada tahap sosialisasi dulu sekira satu sampai dua bulan untuk tarif baru ini,” pungkas Deni.(Red)
