Notification

×

Iklan

Iklan

DPRD Jabar Panggil Disdik dan Dewan Pendidikan Bahas Kebocoran Soal dan Jawaban USBN 2018

Senin, 26 Maret 2018 | 10:23 WIB Last Updated 2018-03-26T03:23:23Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Kebocoran Soal dan Jawaban Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat SMA dan SMK di Jawa Barat. Viral jadi pembicaraan di media sosial,terkait hal tersebut membuat kalangan DPRD Jabar kaget.Bahkan laporan indikasi kebocoran soal dan jawaban juga sudah masuk ke DPRD Jabar.

Untuk mengklarifikasi hal itu Komisi V DPRD akan memanggil pihak Dinas Pendidikan dan Dewan Pendidikan Jabar.Pada Senin(26/3) demikian dikatakan Anggota Komisi V DPRD Jabar, dr.Ikhwan Fauzi M.Kes pada wartawan di Bandung.

Menurut politisi dari PDIP ini,pihaknya telah menerima laporan dari berbagai elemen masyarakat dan penggiat pendidikan. Bahwa pelaksanaan USBN SMA-SMK di Jabar yang berlangsung dari tanggal 19-28 Maret, terindikasi telah terjadi kebocoran soal dan jawaban.

Lebih lanjut dikatakannya untuk mengetahui sejauh mana tingkat kebenaran kebocoran ini, maka Komisi V akan menggelar rapat kerja dengan Dinas Pendidikan dan Kantor Cabang Disdik Wilayah jabar, dan Dewan Pendidikan.

Ditempat terpisah anggota Dewan Pendidikan Jabar, Bambang Haryono saat dikonfirmasi undangan raker dengan Komisi V DPRD terkait indikasi kebocoran soal dan jawaban USBN SMA/SMK tahun 2018, membenarkan, bahwa Dewan Pendidikan Jabar telah menerima undangan dari DPRD Jabar.

“Ya, Dewan Pendidikan Jabar telah terima undangan rapat kerja dengan Komisi V DPRD, terkait aanya indikasi kebocoran soal dan jawaban USBN 2018 di Jabar”, ujar Bambang.

Dalam surat undangan no 162.4/934-Setwan.PRSD/2018 yang ditanda tangani langsung oleh Ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi Sundari.

Bahkan dalam undangan disebutkan piahk-pihak yang diundang antara lian : Disdik Jabar; Kantor Cabang Disdik Wilayaj Jabar; Kantor wilayah Depag Jabar; Dewan Pendidikan Jabar; Forum Aksi Guru Independen (FAGI); Musyawarah Guru Mata Pelajaran ( MGMP0 Fisika dan Sejarah; Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS).

Sebelumnya Kepala Disdik Jabar Ahmad Hadadi kepada wartawan mengakui dirinya sudah mendapatkan beberapa laporan terkait adanya indikasi kebocoran soal dan jawaban USBN SMA/SMK 2018 tersebut.

“Dugaan kebocoran soal dan kunci jawaban UASBN jadi pembicaraan di media sosial. Bahkan beberapa aduan masuk ke media sosial resmi Disdik Jabar,” katanya, Rabu (21/3/18).

Laporan yang kita terima, langsung kita tindak lanjuti dengan cara langsung berkunjung ke sekolah sekaligus memantau pelaksanaan USBN. Salah satu sekolah yang didatangi yaitu SMA Negeri 15 Bandung,.

“Kami akan menelusuri di mana yang bocor. Kita akan mengkonfirmasi kepada kepala sekolah dan siapa yang bertanggung jawab dalam pendistribusian soal tersebut,” ujar Hadadi.

Berdasarkan hasil Sidak di SMA Negeri 15 Bandung tidak ditemukan adanya kebocoran soal dan jawaban. USBN di SMA Negeri 15 Bandung dinilai berjalan baik. Kendati demikian, ia menegaskan akan memberikan sanksi tegas jika isu kebocoran soal ini benar terjadi.(Ari/Red)
×
Berita Terbaru Update