PURWAKARTA,LENTERAJABAR.COM-Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Provinsi Jawa Barat menyebutkan saat ini Jabar sudah memiliki 12
pasar digital. Pasar digital tersebut, tersebar di 12 kabupaten/kota yang ada
di provinsi ini.
Menurutnya dengan adanya pasar digital ini, diharapkan sektor pariwisata
bisa terdongkrak. Apalagi, pada 2018 ini Jabar punya target, bisa dikunjungi
8,5 juta wisatawan nusantara dan 1,75 juta wisatawan asing.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov Jabar, Ida
Hernida mengatakan, Jabar sudah punya branding sendiri dari sektor pariwisata.
Yaitu, pesona Jawa Barat Indonesia. Branding tersebut, sudah dirilis sejak 2017
lalu oleh Gubernur Ahmad Heryawan. Karenanya, sudah saatnya pariwisata Jabar
ini semakin go public lagi.
"Salah satunya, dengan program unggulan pariwisata
terbaru mengenai pasar digital tersebut," jelas Ida di Hotel
Prime Kota Bukit Indah Purwakarta, Rabu (21/3/2018).
Sebanyak 12 kabupaten/kota yang saat ini sudah punya pasar
digital, masing-masing,Pasar 7 Sungai, Desa Cibuluh, Kabupaten Subang.Pasar
Ciung Wanara, Kabupaten Ciamis.Pasar Hawu, Citumang, Kabupaten Pangandaran.
Pasar Buaya, Rancabuaya, Kabupaten Garut.
Pasar Cikundul, Kota Sukabumi.Pasar Megalitikum, Lampegan,
Gunung Padang, Kabupaten Cianjur.Pasar Gunung Panten, Kabupaten Majalengka.
Pasar Tampomas, Kabupaten Sumedang Pasar Jaringao, Padasuka Kota Bandung. Pasar
Pager Wangi, Dago Giri, Kabupaten Bandung Barat. Pasar Geulis, Kota Depok.
Serta, Pasar Batu Mayasih, Kabupaten Kuningan.
"Pemkab atau pemkot, harus bisa merangkul peran swasta
atau media komunitas dalam mengembangkan kepariwisataan lokal," pungkas mantan sekretaris dewan Jawa Barat ini.
(Red)