BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Jelang peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) pada 1 Mei besok, aparat kepolisian sudah melakukan sejumlah persiapan pengamanan.
Hendro menjelaskan, sebelumnya pihak kepolisian pun sudah menggelar pertemuan dengan para buruh untuk melakukan koordinasi agar perayaan hari buruh di Bandung berjalan kondusif. Selain buruh dari Bandung, polisi pun lanjut Hendro aka mengantisipasi juga kedatangan para buruh dari luar daerah.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, rencananya sebanyak 1.500 personil gabungan dari Polrestabes Bandung, Polda Jabar, dan TNI akan bersiaga di Gedung Sate yang menjadi pusat peringatan May Day.
Menurutnya untuk jumlah massa (buruh-red) yang akan datang kami belum terima. Namun kami sudah siapkan 1500 persoil untuk amankan May Day di Gedung Sate. Tentu kami pastikan akan mengawal dan mengamankan," katanya kepada wartawan di Bandung, Senin(30/4/2018).
Menurutnya untuk jumlah massa (buruh-red) yang akan datang kami belum terima. Namun kami sudah siapkan 1500 persoil untuk amankan May Day di Gedung Sate. Tentu kami pastikan akan mengawal dan mengamankan," katanya kepada wartawan di Bandung, Senin(30/4/2018).
Hendro menjelaskan, sebelumnya pihak kepolisian pun sudah menggelar pertemuan dengan para buruh untuk melakukan koordinasi agar perayaan hari buruh di Bandung berjalan kondusif. Selain buruh dari Bandung, polisi pun lanjut Hendro aka mengantisipasi juga kedatangan para buruh dari luar daerah.
"1 Mei yang perlu diantisipasi bukan buruh di Bandung saja namun daerah lain, khusunya yang menuju Gedung Sate," jelasnya.
Lebih lanjut, Hendro menerangkan untuk penutupan arus lalu lintas di sekitar Gedung Sate sendiri akan dilakukan penyesuaian.
"Kami sudah minta ke Polda Jabar, mana kala ada rekan-rekan buruh yang datang ke Bandung untuk dikawal, baik terbuka atau tertutup," pungkasnya.(Red)
Lebih lanjut, Hendro menerangkan untuk penutupan arus lalu lintas di sekitar Gedung Sate sendiri akan dilakukan penyesuaian.
"Kami sudah minta ke Polda Jabar, mana kala ada rekan-rekan buruh yang datang ke Bandung untuk dikawal, baik terbuka atau tertutup," pungkasnya.(Red)