BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Kepala Dinas Pendidikan Jabar Ahmad Hadadi menjamin tidak akan ada
kebocoran soal pada pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
2018 tingkat SMK. Pasalnya, soal didistribusikan saat pelaksanaan.
Ahmad Hadadi mengatakan,"Saya jamin tidak akan ada kebocoran saat pelaksanaan UNBK tahun ini,"tutur pria berkacamata ini lepada wartawan di sela-sela kegiatan saat meninjau pelaksanaan UNBK di SMK 12, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (2/4/2018).
Menurut dia, celah untuk terjadi kebocoran soal ujian saat pelaksanaan UNBK sangat kecil. Sebab, sambung dia, soal didistribusikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada hari H ujian.
Ahmad Hadadi mengatakan,"Saya jamin tidak akan ada kebocoran saat pelaksanaan UNBK tahun ini,"tutur pria berkacamata ini lepada wartawan di sela-sela kegiatan saat meninjau pelaksanaan UNBK di SMK 12, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin (2/4/2018).
Menurut dia, celah untuk terjadi kebocoran soal ujian saat pelaksanaan UNBK sangat kecil. Sebab, sambung dia, soal didistribusikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada hari H ujian.
Lebih lanjut dia menuturkan soal akan didistribusikan melalui server
Kemendikbud lalu diunduh oleh operator sekolah masing-masing. Setelah
itu, soal diberikan kepada para siswa melalui jaringan komputer secara offline.
Ditambahkannya karena didistribusikan oleh pusat sesaat sebelum ujian, jadi celah kebocorannya juga kecil,paparnya seraya menerangkan hingga saat ini belum menemukan adanya kendala dalam pelaksanaan UNBK tahun ini. Ia yakin setiap sekolah sudah mempersiapkannya dengan maksimal.
"Sejauh ini aman terkendali. Untuk sesi pertama sudah selesai, lalu dilanjutkan sesi kedua dan ketiga," ucapnya.
Sebanyak 2.680 SMK dengan 314 siswa mengikuti UNBK tahun ini di Jabar. Pelaksanaan UNBK untuk tingkat SMK berlangsung serentak di Indonesia mulai 2 - 5 April 2018. "Pelaksanaan UNBK di Jabar hari ini diikuti 314.547 peserta dari 2.680," pungkas Hadadi.(Red)
Ditambahkannya karena didistribusikan oleh pusat sesaat sebelum ujian, jadi celah kebocorannya juga kecil,paparnya seraya menerangkan hingga saat ini belum menemukan adanya kendala dalam pelaksanaan UNBK tahun ini. Ia yakin setiap sekolah sudah mempersiapkannya dengan maksimal.
"Sejauh ini aman terkendali. Untuk sesi pertama sudah selesai, lalu dilanjutkan sesi kedua dan ketiga," ucapnya.
Sebanyak 2.680 SMK dengan 314 siswa mengikuti UNBK tahun ini di Jabar. Pelaksanaan UNBK untuk tingkat SMK berlangsung serentak di Indonesia mulai 2 - 5 April 2018. "Pelaksanaan UNBK di Jabar hari ini diikuti 314.547 peserta dari 2.680," pungkas Hadadi.(Red)