BANDUNG,LENTERAJABAR.COM- PWI Pokja Kota Bandung sukses nengadakan UKW( Uji Kompetensi Wartawan ) dua angkatan XIX dan XX yang berlangsung selama dua hari 18 – 19 April 2018, resmi ditutup pada Kamis (19/4/2018) di Hotel Homann jalan Asia - Afrika kota Bandung.
Hadir dalam penutupan tersebut Hardiansyah, Ketua PWI Pokja Kota Bandung, Mirza Zulhadi, Ketua PWI Jawa Barat, Sayid Iskandar, Direktur UKW PWI Pusat, dan Teguh Santosa, Ketua Bidhub.Luar Negri.
Kegiatan UKW ini di apresiasi PWI Pusat,karena diikuti 82 peserta dari berbagai daerah, diantaranya dari Batam , Jawa Timur, Kepri dan Bangka Belitung serta daerah di Jawa Barat, antara lain dari Kabupaten Karawag, Garut, Bogor dan Kota Cimahi.
UKW XIX dan XX 2018 yang diselenggarakan PWI Pokja Kota Bandung , bernuansa Nasional karena banyaknya peserta lintas Provinsi. Ungkap Hardiansyah Ketua PWI Pokja Kota Bandung yang didampingi Asep Budi ,Ketua Pelaksana.
82 peserta mengikuti jenjang yang berbeda, masing-masing 13 Orang mengikuti Jenjang Utama, 28 Orang Madya, dan 41 orang kelas Muda.
Penguji UKW berasal dari PWI Pusat dan Dewan Pers, menyatakan 19 orang peserta dinyatakab belum Kompeten dalam UKW XIX dan XX 2018 ini yang terdiri dari 5 Utama ,4 Madya dan 10 Muda.
Menurut Teguh Santosa, UKW adalah program utama yang telah diagendakan PWI Pusat, karena kompetensi wartawan adalah hal yang sangat penting agar kedepannya masyarakat mau menyimak hasil karya jurnalistik dari media bukan hasil karya dari media sosial (medsos) yang tidak harus memiliki kompetensi.
Di era globalisasi sekarang, telah mulai terlihat media mainstream eksistensinya makin terancam, karena kepercayaan publik terhadap media mainstream makin menurun, kata Teguh.
Teguh menegaskan , tidak perlu berkecil hati bagi peserta yang dinyatakan belum kompeten, karena dalam UKW yang harus diperhitungkan adalah ” waktu “.
Peserta UKW bergelut dengan waktu serta suasana bathin yang berbeda saat mempersiapkan berita, pungkas Teguh sekaligus menyampaikan Selamat bagi yang telah dinyatakan Kompeten.(Red)
Hadir dalam penutupan tersebut Hardiansyah, Ketua PWI Pokja Kota Bandung, Mirza Zulhadi, Ketua PWI Jawa Barat, Sayid Iskandar, Direktur UKW PWI Pusat, dan Teguh Santosa, Ketua Bidhub.Luar Negri.
Kegiatan UKW ini di apresiasi PWI Pusat,karena diikuti 82 peserta dari berbagai daerah, diantaranya dari Batam , Jawa Timur, Kepri dan Bangka Belitung serta daerah di Jawa Barat, antara lain dari Kabupaten Karawag, Garut, Bogor dan Kota Cimahi.
UKW XIX dan XX 2018 yang diselenggarakan PWI Pokja Kota Bandung , bernuansa Nasional karena banyaknya peserta lintas Provinsi. Ungkap Hardiansyah Ketua PWI Pokja Kota Bandung yang didampingi Asep Budi ,Ketua Pelaksana.
82 peserta mengikuti jenjang yang berbeda, masing-masing 13 Orang mengikuti Jenjang Utama, 28 Orang Madya, dan 41 orang kelas Muda.
Penguji UKW berasal dari PWI Pusat dan Dewan Pers, menyatakan 19 orang peserta dinyatakab belum Kompeten dalam UKW XIX dan XX 2018 ini yang terdiri dari 5 Utama ,4 Madya dan 10 Muda.
Menurut Teguh Santosa, UKW adalah program utama yang telah diagendakan PWI Pusat, karena kompetensi wartawan adalah hal yang sangat penting agar kedepannya masyarakat mau menyimak hasil karya jurnalistik dari media bukan hasil karya dari media sosial (medsos) yang tidak harus memiliki kompetensi.
Di era globalisasi sekarang, telah mulai terlihat media mainstream eksistensinya makin terancam, karena kepercayaan publik terhadap media mainstream makin menurun, kata Teguh.
Teguh menegaskan , tidak perlu berkecil hati bagi peserta yang dinyatakan belum kompeten, karena dalam UKW yang harus diperhitungkan adalah ” waktu “.
Peserta UKW bergelut dengan waktu serta suasana bathin yang berbeda saat mempersiapkan berita, pungkas Teguh sekaligus menyampaikan Selamat bagi yang telah dinyatakan Kompeten.(Red)