BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - BPK Jawa Barat memberikan penilaian Wajar Dengan Pengecualian (WDP) untuk laporan Keuangan Pemerintah Kota Bandung. Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bandung Muhamad Solihin mengaku, meski meraih WDP, BPK tetap memberikan apresiasi terhadap pencapaian Pemkot Bandung.
"Kepala perwakilan BPK mengapresiasi apa yang sudah kita lakukan tahun ini. Karena apa yang sudah kita lakukan tahun ini sudah pada jalur yang pas," ungkap Solihin di Taman Sejarah Kota Bandung seusai acara Bandung Menjawab, Kamis (31/5/2018).
Meski meraih WDP, Solihin mengaku jika perwakilan BPK mengharapkan agar semangat dan kinerja Pemkot Bandung jangan sampai kendor.
"Jadi kalaupun tahun ini masih diberikan WDP, tapi WDPnya sudah benar sudah pas, hanya tinggal penyempurnaan sedikit - sedikit saja, karena permasalahannya sudah ketahuan, tunggakan pajak sudah selesai , hanya tinggal aset saja," ujarnya.
Menurut Solihin, permasalahan aset di Kota Bandung dalam pencatatannya diperlukan kecekatan dan ketelitian. Pasalnya, banyak dari persoalan aset di Kota Bandung merupakan peninggalan warisan dari Kabupaten Bandung dan juga ada pencatatan aset yang kurang tepat pada saat pemberlakukan otonomi daerah.
"Ini sedang kita benahi sedikit-sedikit. Banyak permasalahan sudah selesai dan mulai ketahuan permasalahannya," ungkapnya.
Di tahun depan, dengan ritme kerja yang terus dijaga, maka Solihin optimis jika Pemkot Bandung bisa meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK."Tahun depan Insya Allah kita bisa meraih predikat WTP," tegasnya.(Red/Hms)
"Kepala perwakilan BPK mengapresiasi apa yang sudah kita lakukan tahun ini. Karena apa yang sudah kita lakukan tahun ini sudah pada jalur yang pas," ungkap Solihin di Taman Sejarah Kota Bandung seusai acara Bandung Menjawab, Kamis (31/5/2018).
Meski meraih WDP, Solihin mengaku jika perwakilan BPK mengharapkan agar semangat dan kinerja Pemkot Bandung jangan sampai kendor.
"Jadi kalaupun tahun ini masih diberikan WDP, tapi WDPnya sudah benar sudah pas, hanya tinggal penyempurnaan sedikit - sedikit saja, karena permasalahannya sudah ketahuan, tunggakan pajak sudah selesai , hanya tinggal aset saja," ujarnya.
Menurut Solihin, permasalahan aset di Kota Bandung dalam pencatatannya diperlukan kecekatan dan ketelitian. Pasalnya, banyak dari persoalan aset di Kota Bandung merupakan peninggalan warisan dari Kabupaten Bandung dan juga ada pencatatan aset yang kurang tepat pada saat pemberlakukan otonomi daerah.
"Ini sedang kita benahi sedikit-sedikit. Banyak permasalahan sudah selesai dan mulai ketahuan permasalahannya," ungkapnya.
Di tahun depan, dengan ritme kerja yang terus dijaga, maka Solihin optimis jika Pemkot Bandung bisa meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK."Tahun depan Insya Allah kita bisa meraih predikat WTP," tegasnya.(Red/Hms)