BANDUNG,LENTERAJABAR.COM- Politisi senior partai Gerindra Daddy Rohanady yang juga wakil Ketua Komisi IV DPRD Jabar mengatakan,pada debat publik pertama Asyik dianggap ketinggalan dan kurang menguasai persoalan dibanding ketiga paslon lain. Namun, persepsi demikian tidak terjadi pada debat publik kedua.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat mengklaim pasangan calon, Sudrajat - Ahmad Syaikhu (Asyik) ada perkembangan signifikan pada debat publik kedua Pilgub Jabar di Balairung Universitas Indonesia (UI), Depok, Senin (14/5) malam.
Menurut Ketua Tim Pemenangan Internal Partai Gerindra Pasangan Calon, Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik), Daddy Rohanady mengungkapkan ,pada debat publik kedua."Saya lihat enjoy tuh. Pak Sudrajat dan Syaikhu lebih santai dan dari sisi substansi cukup bagus," terang wakil rakyat daerah pemilihan Cirebon-Indramayu ini kepada wartawan di gedung dewan jalan diponegoro no 27 kota Bandung, Kamis (17/5).
Lebih Lanjut di katakan Wakil Ketua DPD Gerindra Jabar ini, banyaknya pertanyaan dan pernyataan yang menyudutkan Asyik dari paslon lain bisa ditanggapi dengan santai. Keduanya, kata Daddy, berpengalaman dalam menghadapi berbagai 'serangan',ujarnya.
Ditambahkannya sesungguhnya hal seperti itu bukan sesuatu yang baru, biasa saja dihadapi dengan santai,tuturnya.
Sementara saat di minta tanggapannya terkait seruan Asyik ganti Presiden 2019 dan aksi memperlihatkan kaus bertuliskan '2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden' ada yang menyebut teror, Daddy menyebut hal itu tergantung pemaknaan masing-masing orang. Pasalnya, sudut pandang yang diambil setiap orang juga berbeda,pungkas legislator yang dekat dengan wartawan ini.(Ari/Red)
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat mengklaim pasangan calon, Sudrajat - Ahmad Syaikhu (Asyik) ada perkembangan signifikan pada debat publik kedua Pilgub Jabar di Balairung Universitas Indonesia (UI), Depok, Senin (14/5) malam.
Menurut Ketua Tim Pemenangan Internal Partai Gerindra Pasangan Calon, Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik), Daddy Rohanady mengungkapkan ,pada debat publik kedua."Saya lihat enjoy tuh. Pak Sudrajat dan Syaikhu lebih santai dan dari sisi substansi cukup bagus," terang wakil rakyat daerah pemilihan Cirebon-Indramayu ini kepada wartawan di gedung dewan jalan diponegoro no 27 kota Bandung, Kamis (17/5).
Lebih Lanjut di katakan Wakil Ketua DPD Gerindra Jabar ini, banyaknya pertanyaan dan pernyataan yang menyudutkan Asyik dari paslon lain bisa ditanggapi dengan santai. Keduanya, kata Daddy, berpengalaman dalam menghadapi berbagai 'serangan',ujarnya.
Ditambahkannya sesungguhnya hal seperti itu bukan sesuatu yang baru, biasa saja dihadapi dengan santai,tuturnya.
Sementara saat di minta tanggapannya terkait seruan Asyik ganti Presiden 2019 dan aksi memperlihatkan kaus bertuliskan '2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden' ada yang menyebut teror, Daddy menyebut hal itu tergantung pemaknaan masing-masing orang. Pasalnya, sudut pandang yang diambil setiap orang juga berbeda,pungkas legislator yang dekat dengan wartawan ini.(Ari/Red)