JAKARTA,LENTERAJABAR.COM-Mardai Ali Sera, Ketua DPP PKS mengecam rencana Presiden AS Donald Trump memindahkan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem. Ia mengatakan Rakyat Indonesia akan selalu bersama Palestina sampai tidak ada lagi kezoliman dinegeri itu.
“Indonesia akan selalu menjadi negara yang akan terus membela Palestina sampai palestina benar benar mendapatkan haknya,” kata Mardani di Komplek DPR, (12 Mei 2018).
Lebih jauh, Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini juga mengatakan selama ini Israel dan sekutu kuatnya Amerika selalu berupaya mengusik kota suci umat Islam.
“Amerika selalu berupaya memberikan pengakuan pada Zionis, maka kita harus bersuara keras dan tegas untuk menentangnya!” ujarnya.
Bahkan, menurutnya, upaya yang dilakukan selalu melanggar perjanjian internasional melalui hasil keputusan PBB.
“Saya meminta tegas Jangan ganggu proses perdamaian Timur Tengah. Apa yang dilalukan AS jelas melanggar berbagai resolusi United Nations Security Council!” geramnya.
Oleh karena itu, upaya Amerika memindahkan Kedutaan Ke Yerussalem merupakan sebuah tindakan ilegal, “Kebijakaan ini tidak dapat diterima dan harus kita tentang!” ujarnya.
Mardani mengatkan bahwa Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, konstitusi kita mengatur itu, Sehingga siapapun yg bersuara tentang perdamaian dan kemerdekaan Palestina, sejatinya sejalan dengan UUD 1945. “Mari kita bersuara untuk Palestina tanpa penjajahan ”. Pungkasnya.
Lebih jauh, Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini juga mengatakan selama ini Israel dan sekutu kuatnya Amerika selalu berupaya mengusik kota suci umat Islam.
“Amerika selalu berupaya memberikan pengakuan pada Zionis, maka kita harus bersuara keras dan tegas untuk menentangnya!” ujarnya.
Bahkan, menurutnya, upaya yang dilakukan selalu melanggar perjanjian internasional melalui hasil keputusan PBB.
“Saya meminta tegas Jangan ganggu proses perdamaian Timur Tengah. Apa yang dilalukan AS jelas melanggar berbagai resolusi United Nations Security Council!” geramnya.
Oleh karena itu, upaya Amerika memindahkan Kedutaan Ke Yerussalem merupakan sebuah tindakan ilegal, “Kebijakaan ini tidak dapat diterima dan harus kita tentang!” ujarnya.
Mardani mengatkan bahwa Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, konstitusi kita mengatur itu, Sehingga siapapun yg bersuara tentang perdamaian dan kemerdekaan Palestina, sejatinya sejalan dengan UUD 1945. “Mari kita bersuara untuk Palestina tanpa penjajahan ”. Pungkasnya.
Mardani juga ikut serta dalam aksi massa "Solidaritas Untuk Baitul Maqdis" yang akan digelar di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat pada Jumat (11/5).(leja/Rls)