BANDUNG, LENTERAJABAR.COM-Pemerintah Provinsi Jawa Barat konsisten melakukan upaya mencari jalan menanggulangi banjir di kawasan cekungan Bandung.
Sekda Iwa mengelar rapat monitoring pembangunan waduk staregis jabar bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum di Gedung sate jalan Diponegoro no 22 kota Bandung. Senin(21/5)
Seusai Rapat Monitoring kepada wartawan Iwa mengatakan,hal ini dilakukan guna mempercepat enam proyek pembangunan sepanjang Sungai Citarum. Dan proyek ini juga sebagai solusi dari bencana banjir yang kerap melanda cekungan Bandung.
"Pertama adalah peningkatan kapasitas sungai Cikeruh hilir untuk mengatasi Rancaekek, lalu sungai Cikijing, kemudian peningkatan kapasitas sungai Cimande. Untuk kapasitas Cimande sampai dengan saat ini sudah 16,80%, juga untuk peningkatan kapasitas Cikijing 7,18%, termasuk juga untuk peningkatan kapasitas Cikeruh hilir untuk Rancaekek," jelasnya.
Disamping itu, terkait proyek keempat yakni peningkatan kapasitas Upper Citarum di Kabupaten Bandung Kecamatan Majalaya masih dalam proses pembebasan lahan."Peningkatan kapasitas Upper Citarum di daerah Ciraresed sama Majalaya itu juga posisinya masih dalam proses. Yaitu masih nol persen karena ini menyangkut pembebesan lahan yang dananya belum tersedia," paparnya.
Sementara itu, proyek yang kelima ialah pembangunan Flood Way sungai Cisangkuy di Kabupaten Bandung. Unutk paket 1 sudah pada posisi 17,36% dan juga untuk pembangunan Flood Way Cisangkuy paket 2 sudah 19,28%.
"Proyek pembangunan ini akan mengurangi banjir di kawasan Pameungpeuk, Dayeuhkolot, dan Baleendah di Kabupaten Bandung," pungkasnya.(Red)
Sekda Iwa mengelar rapat monitoring pembangunan waduk staregis jabar bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum di Gedung sate jalan Diponegoro no 22 kota Bandung. Senin(21/5)
Seusai Rapat Monitoring kepada wartawan Iwa mengatakan,hal ini dilakukan guna mempercepat enam proyek pembangunan sepanjang Sungai Citarum. Dan proyek ini juga sebagai solusi dari bencana banjir yang kerap melanda cekungan Bandung.
Lebih lanjut dikatakanya,"Kita tadi membahas secara komprehensif terkait dengan beberapa lokasi yang ada di bawah BBWS Citarum untuk bisa menangkal banjir terutama,"terang Iwa.
Menurutnya untuk mengatasi banjir di Rancaekek pihaknya bersama BBWS Citarum sedang mempercepat pengerjaan tiga proyek sungai, yakni peningkatan Sungai Cikeruhhilir, Sungai Cikijing, dan Sungai Cimande.
"Pertama adalah peningkatan kapasitas sungai Cikeruh hilir untuk mengatasi Rancaekek, lalu sungai Cikijing, kemudian peningkatan kapasitas sungai Cimande. Untuk kapasitas Cimande sampai dengan saat ini sudah 16,80%, juga untuk peningkatan kapasitas Cikijing 7,18%, termasuk juga untuk peningkatan kapasitas Cikeruh hilir untuk Rancaekek," jelasnya.
Disamping itu, terkait proyek keempat yakni peningkatan kapasitas Upper Citarum di Kabupaten Bandung Kecamatan Majalaya masih dalam proses pembebasan lahan."Peningkatan kapasitas Upper Citarum di daerah Ciraresed sama Majalaya itu juga posisinya masih dalam proses. Yaitu masih nol persen karena ini menyangkut pembebesan lahan yang dananya belum tersedia," paparnya.
Sementara itu, proyek yang kelima ialah pembangunan Flood Way sungai Cisangkuy di Kabupaten Bandung. Unutk paket 1 sudah pada posisi 17,36% dan juga untuk pembangunan Flood Way Cisangkuy paket 2 sudah 19,28%.
"Proyek pembangunan ini akan mengurangi banjir di kawasan Pameungpeuk, Dayeuhkolot, dan Baleendah di Kabupaten Bandung," pungkasnya.(Red)