BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Ramadan tahun ini hampir bersamaan dengan penyelenggaraan Pilkada. Oleh karenanya, semangat positif Ramadan bisa menyukseskan Pilkada Serentak.
Demikian hal tersebut dikatakan oleh Penjabat Sementara Walikota Bandung, Muhamad Solihin di Balaikota jalan Wastukencana no 2 kota Bandung, Jumat (11/5).
"Dukung Pilkada dengan sehat. Berikan semangat yang positif agar Pilkada tahun ini sukses," katanya.
Menurut Solihin, silaturahim merupakan salah satu ibadah yang mulia, mudah sekaligus membawa berkah. Sebagai mahluk sosial, manusia tak bisa hidup sendiri. Setiap orang harus saling membantu dan menolong yang lainnya.
Menjelang Ramadan biasanya dijadikan ajang silaturahim oleh umat Islam untuk saling menghargai dan saling melengkapi dalam kehidupan demi kemaslahatan bersama-sama.
Ditambahkan Solihin oleh karena itu, manusia wajib saling menolong dan saling bersapa dengan yang lain,tuturnya mengatakan beberapa hari lalu pihaknya pun sudah bersilaturahmi dengan para ulama di kota Bandung.
Selain bagian dari kebiasaan, pemerintah kota melakukannya untuk membangun komunikasi dan kolaborasi dengan pihak ulama sebagai unsur penting masyarakat di kota Bandung.(Red/Rls)
Demikian hal tersebut dikatakan oleh Penjabat Sementara Walikota Bandung, Muhamad Solihin di Balaikota jalan Wastukencana no 2 kota Bandung, Jumat (11/5).
"Dukung Pilkada dengan sehat. Berikan semangat yang positif agar Pilkada tahun ini sukses," katanya.
Menurut Solihin, silaturahim merupakan salah satu ibadah yang mulia, mudah sekaligus membawa berkah. Sebagai mahluk sosial, manusia tak bisa hidup sendiri. Setiap orang harus saling membantu dan menolong yang lainnya.
Menjelang Ramadan biasanya dijadikan ajang silaturahim oleh umat Islam untuk saling menghargai dan saling melengkapi dalam kehidupan demi kemaslahatan bersama-sama.
Ditambahkan Solihin oleh karena itu, manusia wajib saling menolong dan saling bersapa dengan yang lain,tuturnya mengatakan beberapa hari lalu pihaknya pun sudah bersilaturahmi dengan para ulama di kota Bandung.
Selain bagian dari kebiasaan, pemerintah kota melakukannya untuk membangun komunikasi dan kolaborasi dengan pihak ulama sebagai unsur penting masyarakat di kota Bandung.(Red/Rls)