Demikian hal tersebut dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Disdik Kota Bandung Cucu Saputra di kantor Disdik Kota Bandung jalan Ahmad Yani.
Lebih lanjut dikatakan manatan kepala sekolah SMA 22 ini,acara tidak ditekankan pada kegiatan pendidikan formal saja tapi juga pada kegiatan nonformal bagi anak didik kami dengan melibatkan banyak unsur masyarakat," katanya.
Cucu menegaskan acaranya akan diiisi oleh banyak program yang berkaitan dengan pendidikan dan tak terlalu menonjolkan aspek aspek seremony. Ada seminar dengan pembicara dari para praktisi dan akademisi untuk membahas inovasi penguatan terhadap para pendidik dan tenaga kependidikan.
"Kita juga akan gelar seminar budaya di Auditorium tentang tari sunda klasik, pesertanya pendidik dan tenaga kependidikan serta perwakilan siswa,"tambahnya.
Cucu menjelaskan, dalam rangka memperkuat implementasi kurikulum pendidikan karakter, Dinas Pendidikan akan launching Sakola Mitra Warga (SAMWA). Program ini akam dilakukan di masing masing sekolah bekerjasama dengan berbagai lembaga dengan kurimulum yang disesuaikan.
Ditambahkannya,disdik akan melibatkan BNN, Kepolisian, Kodim, Komisi Perlindungan Anak, Dishub dan Disbudpar yanh intinya sama-sama memberi penguatan bahwa pendidikan merupakan tangungjawab bersama," ujarnya.
Dengan Program tersebut, lembaga yang selama ini melakukan tugasnya masing-masing akan berkolaborasi dalam SAMAWA.
"Kita juga akan ada kegiatan pameran yang pesertanya bukan hanya sekolah tapi juga dari berbagai unsur masyarakat dengan konten edukasi yang lebih interaktif," pungkasnya.(Red/Rls)
