JAKARTA, LENTERAJABAR.COM -- bank bjb yang tergabung dalam kelompok
the First Movers on Sustainable Banking yaitu delapan bank nasional yang
mewakili 46 persen aset perbankan Indonesia bersama WWF Indonesia mengumumkan
terbentuknya Inisiatif Keuangan Berkelanjutan lndonesia (IKBI).
Hal ini merupakan wujud nyata
komitmen perbankan Indonesia dalam menerapkan praktik keuangan berkelanjutan
yang inklusif pada sektor jasa keuangan.
Direktur Utama bank bjb Ahmad
Irfan mengatakan kedelapan bank dalam kelompok 'First Movers' itu akan
memperoleh bimbingan terkait implementasi manajemen risiko lingkungan hidup dan
tata kelola dari lembaga nirlaba WWF yang sangat fokus terhadap antisipasi
perubahan iklim.
“Ini langkah nyata industri
perbankan untuk mendukung tata kelola lingkungan yang berkelanjutan,” ujar
Ahmad Irfan, dalam keterangannya, Jumat (01/06/2018).
Penandatanganan komitmen ini
dilakukan oleh delapan bank dan WWF di Jakarta, pada Kamis, 31 Mei 2018.
Beberapa keluaran dari proyek
rintisan ini termasuk perbaikan kebijakan dan Standar Prosedur Operasi
(Standard operating Procedure/SOP) pada masing-masing bank serta perbaikan
kualitas pembiayaan khususnya pada sektor usaha yang memiliki risiko lingkungan
hidup dan sosial yang tinggi.
IKBI diharapkan berfungsi sebagai
sarana bertukar pengalaman, sarana belajar antar pelaku industri jasa keuangan
(IJK) sekaligus meluaskan prinsip-prinsip keuangan berkelanjutan kepada IJK.
Sebagaimana First Movers, IKBI bertujuan menguatkan kelembagaan, khususnya pada
bidang manajemen risiko lingkungan hidup, sosial dan tata kelola.
Inisiatif ini juga dibangun untuk
berkontribusi sekaligus menangkap peluang bisnis terhadap upaya pembangunan
ekonomi Indonesia yang memiliki ketahanan terhadap perubahan iklim dan
berkontribusi langsung pada upaya pencapaian Sustainable Development Goals
(SDGs).
Nantinya, program tahun pertama
IKBI akan berorientasi pada peningkatan portofolio hijau yang berkualitas
dengan fokus pengembangan proyek pilot bersama para anggota, mitra strategis
lainnya dan regulator.
Sementara itu, Ketua Badan
Pengurus WWF Indonesia, Kemal Stamboel menyebutkan perbankan merupakan salah
satu sektor jasa keuangan yang bisa berperan aktif dalam mewujudkan
praktik-praktik berkelanjutan yang prolingkungan.
Sektor jasa keuangan juga tidak
hanya berperan kunci dalam mendorong para nasabahnya menerapkan transformasi
praktik berkelanjutan, mereka juga mampu menghidupkan kesejahteraan masyarakat
terdampak dari suatu pembiayaan.
"Industri jasa keuangan
perlu menetapkan skala prioritas dalam membangun suatu kebijakan sektoral yang
berpengaruh mendorong kinerja keberlanjutan nasabahnya. Disamping itu,
pengembangan model bisnis baru yang inovatif dan kolaboratif perlu menjadi
urgensi program IKBI," ujarnya. ***