BANDUNG, LENTERAJABAR.COM -- "Bisnis yang saya dan keluarga jalani
tumbuh berkembang bersama bank bjb sejak tahun 1978. Ketika itu nama bank bjb
masih Bank Jabar. Alasan kenapa ikatan kami berjalan begitu lama, sebenarnya
sangat sederhana. Itu karena bank bjb begitu dekat dengan nasabah," ujar
salah satu debitur bank bjb Kantor Cabang Pembantu Pasirkaliki, Fitri Kurniati
beberapa waktu lalu.
Fitri adalah seorang ibu dari dua
orang anak yang dipercaya melanjutkan bisnis keluarga di bidang pengadaan
barang untuk kebutuhan instansi, baik pemerintah maupun swasta. Di tangan
Fitri, warisan bisnis tersebut berhasil dikembangkan dengan memperluas jaringan
ekspansi ke bidang usaha lain, seperti general trading, publikasi, event
organizer serta penyedia jasa rekrutmen dan outsourching pegawai.
Mayoritas klien wanita lulusan
Fakultas Hukum Universitas Parahyangan tersebut banyak berasal dari instansi
pemerintah daerah, perguruan tinggi serta rumah sakit yang tersebar di wilayah
Jawa Barat, seperti Banjar, Ciamis, Garut, Subang, kawasan Bandung Raya dan
lannya.
Hebatnya, serangkaian aktivitas
bisnis tersebut dijalankan Fitri ketika masih berusia di bawah 30 tahun. Tidak
mengherankan jika kemudian citra dan kapabilitas Fitri dihadapan klien sempat
diragukan lantaran faktor usia yang belum dipandang matang.
Namun berkat bantuan teknis dan
kemampuan finansial yang dimiliki bank bjb membuat aktivitas bisnis Fitri
menjadi lebih mudah. Singkat cerita, kini Fitri tidak perlu lagi mengetuk
pintu-pintu instansi untuk mendapatkan proyek. Pekerjaan akan datang dengan
sendirinya berkat track record positif Fitri dan nama besar bank bjb.
"Aktivitas saya sangat
terbantu oleh bank bjb. Ketika saya membutuhkan bantuan dana, respon kerja dari
pegawai bank bjb sangat cepat dan prosedurnya juga mudah. Walau sebenarnya saya
tahu jika dibelakang itu semua, mereka (pegawai bank bjb) dibuat sangat
sibuk," ujar Fitri tersenyum.
Tidak hanya cepat dan mudah.
Soalnya pendekatan nasabah yang diterapkan oleh bank bjb mengedepankan konsep
human to human. Artinya, sisi humanis dan emosional menjadi fokus utama
pelayanan karena merupakan salah satu poin dasar dari budaya perusahaan.
"Pegawai bank bjb sangat
ramah dan nyaman diajak bicara. Hubungan kami juga begitu dekat, baik secara
pertemanan maupun bisnis. Artinya, tetap profesional karena dapat memisahkan
antara hubungan kerja dan pertemanan. Ini saling menguntungkan," ujar
Fitri.
Namun, penerapan konsep tersebut
tetap menjunjung tinggi integritas dan objektivitas yang bertanggungjawab.
Salah satu bukti nyata ditunjukan melalui pendirian Unit Pengendalian
Gratifikasi (UPG) sebagai kepanjangan tangan dari Komisi Pemberantasan Korupsi
di tubuh organisasi bank bjb.
"Harus dekat dengan nasabah.
Tapi tetap menjaga integritas sebagai bankir yang profesional. Salah satu core
business bank bjb yaitu business to human dengan menggunakan pendekatan human
to human. Intinya capai target dengan enjoy, untung, aman dan selamat,"
ujar Direktur Utama bank bjb, Ahmad Irfan beberapa waktu lalu.
https://youtu.be/H7rDb4CDF0g
Konsep Human to Human Dalam Produk dan Layanan
Konsep human to human tidak hanya
diterapkan dalam hubungan komunikasi, tapi juga direalisasikan dalam bentuk
program serta layanan produk. Program rutin tahunan bertajuk Perjalanan Religi
yang memberangkatkan umrah ratusan debitur setia bank bjb ke tanah suci Mekah
dapat dijadikan contoh.
Program tersebut diselenggarakan
dalam rangka meningkatkan loyalitas nasabah dan telah dilakukan rutin sejak
tahun 2015. Pada tahun 2018, bank bjb berkesempatan memberangkatkan 175 nasabah
Muslim. Sementara untuk pemenang undian debitur nonmuslim, bank bjb menyediakan
perjalanan ke hollyland. Beberapa tujuan diantaranya perjalanan menuju Betlehem
bagi pemeluk Nasrani, Sungai Gangga di India untuk Hindu dan Nepal bagi
penganut Budha.
"Program ini merupakan
bentuk apresiasi bank bjb kepada nasabah kredit konsumer. Diharapkan dapat
meningkatkan engagement antara bank bjb dengan nasabah. Membuktikan bahwa kami
menyentuh nasabah dengan konsep human to human," ujar Direktur Operasional
bank bjb Fermiyanti.
Sementara dari sisi produk, bank
bjb menawarkan beberapa produk unggulan yang hadir berkat adanya kebutuhan dari
masyarakat, seperti bjb Tabungan Samsat atau T-Samsat. Dalam realisasinya
T-Samsat mempermudah nasabah dalam membayar pajak kendaraan bermotor dan
merupakan implementasi dari konsep human to human.
Dengan bjb T-Samsat, nasabah
tidak perlu lagi membuang waktu mengantre di kantor Samsat untuk membayar
pajak. Soalnya, sistem di bank bjb secara otomatis akan melakukan input data
nasabah dan memberikan informasi pembayaran pajak melalui telepon genggam.
Dalam prosesnya, pembayaran pajak
secara otomatis akan didebet dari rekening nasabah bank bjb. Terlebih, bjb
T-Samsat menawarkan sistem pembayaran pajak dengan cara dicicil atau diangsur
sesuai kemampuan nasabah. Menariknya lagi, bjb T-Samsat tidak membebani nasabah
karena wajib pajak terbebas dari biaya administrasi dan penalti.
"Inovasi bank bjb ini tidak
hanya soal keuangan perbankan tapi juga terkait kemudahan dalam melakukan
pembayaran pajak kendaraan bermotor. Bahkan, terobosan tersebut cukup berhasil
menjadi program percontohan bagi layanan perbankan lainnya," ujar Pemimpin
Divisi Corporate Secretary bank bjb, Hakim Putratama, belum lama ini.
Konsep human to human juga
melekat erat pada sistem layanan berbasis online yakni bjb Digi. bjb Digi
merupakan bentuk adaptasi bank bjb terhadap perkembangan zaman dan sebagai
jawaban menanggapi perbedaan karakter generasi milenial yang kini tengah
mendominasi populasi penduduk di Indonesia, bahkan dunia.
Sehingga generasi milenial yang
dekat dengan teknologi hadir sebagai potensi pasar terbesar bagi perjalanan
bisnis perusahaan perbankan. Menyadari hal tersebut, bank bjb berusaha
menyentuh generasi milenial melalui kemudahan layanan.
Langkah strategis dilakukan
dengan pendekatan produk dan jasa yang sesuai budaya generasi milenial, yakni
berbasis teknologi. Tentu dengan aksesibilitas yang praktis dan prosedur serba
cepat dikedepankan agar dapat mengakomodir kebutuhan pasar. Ditunjang dengan
keamanan transaksi yang paripurna dan layanan selama 24 jam.
bjb Digi memberikan beragam
layanan seperti kemudahan transaksi keuangan,,
pembayaran pajak, televisi berlangganan, telepon, kartu kredit, cek saldo
hingga mutasi rekening.
Selain itu, bjb Digi juga
memberikan kemudahan terkait pembayaran biaya pendidikan di beberapa perguruan
tinggi yang telah menjalin kerjasama seperti Institut Teknologi Bandung,
Universitas Padjadjaran hingga Universitas Sriwijaya di Palembang.
"Mayoritas perguruan tinggi
di Jawa Barat telah menjalin kerja sama dengan bank bjb terkait kemudahan
pembayaran biaya pendidikan. Tidak hanya di Jawa Barat tapi juga di seluruh
provinsi di Indonesia yang terdapat kantor bank bjb," ujar Direktur
Komersial dan UMKM bank bjb Agus Gunawan.
Inovasi lain dihadirkan karena
bjb Digi menawarkan kemudahan layanan untuk melakukan top up Go-Pay. Layanan
tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan dua fitur yakni bjb sms dan bjb
net. **