Menurut Ineu, raihan penerimaan pendapatan dari sektor pajak kendaraan tersebut dinilai sudah melampaui target yang dicanangkan Pemprov Jabar.
“Kami melihat dipertengahan tahun ini rata-rata sudah hampir mencapai 50%, hampir sudah melebihi target awal," kata politisi dari PDIP ini kepada wartawan di kantor DPRD Jabar, Jalan Diponegoro no 27, Kota Bandung, Kamis (5/7/2018).
Target tersebut, ujar Ineu, dicapai dengan upaya pemerintah untuk terus memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam menunaikan kewajiban membayar pajak.
Untuk itu, Ineu mengapresiasi kinerja Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah Dispenda di seluruh Jabar yang terus melakukan inovasi-inovasi dalam pengelolaan pendapatan pajak kendaraan bermotor.
"Tentunya kita tetap berharap, pihak Dispenda Jabar terus melakukan inovasi sehingga target yang ditetapkan selalu tercapai syukur-syukur melabihi target yang ditetapkan," ujarmya.
Dikatakan Ineu, pada prinsipnya DPRD Jabar akan terus mendorong dan mendukung Pemprov Jabar dalam program pencapaian dan peningkatakan Pandapatan Asli Daerah (PAD).
“Dengan jumlah kendaraan yang semakin banyak tentunya harapan targetnya akan semakin tinggi kemudian perolehan penerimaan dari pendapatan pajak ini semakin bagus.” ucapnya.
Perlu diketahui sebelumnya pimpinan dewan bersama komisi III yang membidangi keuangan melakukan kunjungan kerja ke Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Jawa Barat Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Rancaekek, Kabupaten Bandung.(Ari/Red)
