Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Kamalia Purbani menjelaskan, sebelum memilih 10 camat terbaik, pihaknya telah melakukan seleksi kepada seluruh camat yang ada di Kota Bandung. Ada beberapa kriteria penilaian yang harus dipenuhi para camat tersebut.
“Pertama, kualitas pelayanan publiknya. Kedua, kinerja penyelenggaraan tugas pemerintahan. Ketiga, ketertiban, kebersihan, keindahan lingkungan. Terakhir, inovasi dan kreativitas serta upaya untuk meningkatkan indeks kebagiaan warganya,” papar Kamalia kepada media di Bandung Jumat (6/7/2018).
Lebih lanjut, Kamalia menerangkan, Pemkot Bandung memilih Korea Selata karena negara tersebut sudah jauh lebih maju daripada Kota Bandung. Terlebih, Kota Bandung telah menjalin kerjasama dengan Korea Selatan.
“Pendidikan itu harus keapda yang lebih maju daripada Bandung, karena kita kan di sana tuh belajar bagaimana memanage (mengatur) pemerintahan dengan baik. Kedua kita sudah memiliki kerjasama dengan Kore Selatan,” terang Kamalia.
Kamalia berharap, para camat yang telah mengikuti program tersebut bisa menjadi camat yang lebih baik lagi, dan bisa diterapkan kembali selama mereka mengemban tugasnya sebagai camat.
“Harapannya, semoga ada peningkatan dalam pengetahuam, wawasan, dan keilmuan yang bisa mereka terapkan,” pungkasnya.(Red/Rls)
