MALANG,LENTERAJABAR.COM-Rencana pemerintah menjual sebagian aset PT Pertamina menimbulkan gejolak di internal perusahaan nasional minyak bumi tersebut. Pemerintah diharapkan dapat mempertimbangkan dengan serius aspirasi para pekerja Pertamina.
Anggota Komisi IX DPR bidang Ketenagakerjaan, Ahmad Zainuddin mengatakan, aksi serikat pekerja PT Pertamina pada Jumat (20/7) lalu adalah bentuk kontrol dan kepedulian terhadap masa depan Pertamina dan bangsa.
"Kami mendukung dan menganggap hal tersebut sebagai fungsi kontrol dan bentuk kepedulian yang dilakukan oleh Serikat Pekerja terhadap kondisi PT Pertamina saat ini. Pemerintah juga harus mendengarkan aspirasi mereka," ujar Zainuddin di sela-sela kegiatan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) Kementerian Kesehatan di Malang, Jawa Timur, Minggu (22/7/2018).
Zainuddin mengatakan, fraksi PKS bersedia memfasilitasi melalui audiensi jika serikat pekerja Pertamina ingin menyampaikan aspirasi melalui DPR untuk diteruskan kepada Pemerintah.
Politisi PKS ini menyayangkan keadaan keuangan Pertamina saat ini yang tidak stabil. Menurutnya, permasalahan yang dihadapi Pertamina menjadi pekerjaan rumah besar pemerintah dalam konteks pengelolaan kekayaan dan anggaran negara. Naiknya harga minyak dunia jangan 'dikaambinghitamkan' sebagai penyebab defisitnya neraca keuangan Pertamina.
Namun demikian, Zainuddin mendorong pemerintah agar tetap mengedepankan kepentingan nasional dengan mempertahankan aset strategis bangsa.
"Kita percayakan pemerintah dapat mengatasi masalah ini tanpa menggadaikan kedaulatan bangsa dan hajat hidup warga negara. DPR juga terus mengawasi, rakyat juga diharapkan ikut peduli," pungkasnya.(Red)
Anggota Komisi IX DPR bidang Ketenagakerjaan, Ahmad Zainuddin mengatakan, aksi serikat pekerja PT Pertamina pada Jumat (20/7) lalu adalah bentuk kontrol dan kepedulian terhadap masa depan Pertamina dan bangsa.
"Kami mendukung dan menganggap hal tersebut sebagai fungsi kontrol dan bentuk kepedulian yang dilakukan oleh Serikat Pekerja terhadap kondisi PT Pertamina saat ini. Pemerintah juga harus mendengarkan aspirasi mereka," ujar Zainuddin di sela-sela kegiatan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) Kementerian Kesehatan di Malang, Jawa Timur, Minggu (22/7/2018).
Zainuddin mengatakan, fraksi PKS bersedia memfasilitasi melalui audiensi jika serikat pekerja Pertamina ingin menyampaikan aspirasi melalui DPR untuk diteruskan kepada Pemerintah.
Politisi PKS ini menyayangkan keadaan keuangan Pertamina saat ini yang tidak stabil. Menurutnya, permasalahan yang dihadapi Pertamina menjadi pekerjaan rumah besar pemerintah dalam konteks pengelolaan kekayaan dan anggaran negara. Naiknya harga minyak dunia jangan 'dikaambinghitamkan' sebagai penyebab defisitnya neraca keuangan Pertamina.
Namun demikian, Zainuddin mendorong pemerintah agar tetap mengedepankan kepentingan nasional dengan mempertahankan aset strategis bangsa.
"Kita percayakan pemerintah dapat mengatasi masalah ini tanpa menggadaikan kedaulatan bangsa dan hajat hidup warga negara. DPR juga terus mengawasi, rakyat juga diharapkan ikut peduli," pungkasnya.(Red)