BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berusaha memberikan kenyamanan kepada calon jemaah haji asal Kota Bandung. Salah satunya memberikan bantuan dana untuk transportasi keberangkatan dan kepulangan jemaah haji Kota Bandung.
Tahun ini, Kota Bandung memberikan dana melalui bantuan hibah sebesar Rp1,7 miliar. Sedangkan tahun sebelumnya, Pemkot Bandung juga mengucurkan dana sebesar Rp1,6 miliar.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan, Tatang Muhtar, usai menghadiri Pelepasan Calon Jemaah Haji Kota Bandung tahun 1439 H/2018 M sekaligus Pembukaan Bimbingan Manasik Haji, di Masjid Pusdai Jalan Diponogoro, Selasa (10/7/2018).
Dalam rilis yang diterima Tatang mengatakan, kuota jemaah haji Kota Bandung tahun 2018 meningkat 20 persen dari tahun sebelumnya. Di tahun 2017 kuota haji Kota Bandung sebanyak 1.731 jemaah. Di tahun 2018 menjadi 2.464 jemaah yang terdiri dari 1.069 (laki-laki) dan 1.395 (perempuan). Ditambah 9 orang dari Tim Pembina Haji Daerah (TPHD) Kota Bandung sehingga berjumlah 2473 jemaah.
Sedangkan petugas kloter asal Kota Bandung yang menjadi Tim pembimbing haji Indonesia (TPHI) 6 orang, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) 4 orang dan Tim Pembina Haji Daerah (TPHD) 9 orang. Sedangkan ketua rombongan (Karom) sebanyak 246 orang dan ketua regu (Karu) sebanyak 60 orang.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Wai Kota Bandung, Oded M. Danial mengucapkan selamat kepada calon jemaah yang akan berangkat ke tanah suci.
“Mudah-mudahan, sebagai tamu Allah tahun ini dapat panggilan untuk melaksanakan amanah suci dengan tertib dan nyaman,tutur Oded seraya mendoakan kepada para calon jemaah yang akan berangkat menjadi haji yang mabrur dan mabruroh.
Ditambahkannya laksanakan ibadah dengan khusyu, Insya Allah ibadahnya lancar,Oded Ia berpesan, selama melaksanakan ibadah haji, para jemaah menyiapkan fisik, mental dan spiritual yang kuat.
“Menjalankan sebuah ibadah tentu saja harus menyiapkan fisik dan mental juga spiritual. Maka dari itu saya pesan, persiapkan aja tiga hal itu,” pungkasnya.(Red)
Tahun ini, Kota Bandung memberikan dana melalui bantuan hibah sebesar Rp1,7 miliar. Sedangkan tahun sebelumnya, Pemkot Bandung juga mengucurkan dana sebesar Rp1,6 miliar.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan, Tatang Muhtar, usai menghadiri Pelepasan Calon Jemaah Haji Kota Bandung tahun 1439 H/2018 M sekaligus Pembukaan Bimbingan Manasik Haji, di Masjid Pusdai Jalan Diponogoro, Selasa (10/7/2018).
Dalam rilis yang diterima Tatang mengatakan, kuota jemaah haji Kota Bandung tahun 2018 meningkat 20 persen dari tahun sebelumnya. Di tahun 2017 kuota haji Kota Bandung sebanyak 1.731 jemaah. Di tahun 2018 menjadi 2.464 jemaah yang terdiri dari 1.069 (laki-laki) dan 1.395 (perempuan). Ditambah 9 orang dari Tim Pembina Haji Daerah (TPHD) Kota Bandung sehingga berjumlah 2473 jemaah.
Sedangkan petugas kloter asal Kota Bandung yang menjadi Tim pembimbing haji Indonesia (TPHI) 6 orang, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) 4 orang dan Tim Pembina Haji Daerah (TPHD) 9 orang. Sedangkan ketua rombongan (Karom) sebanyak 246 orang dan ketua regu (Karu) sebanyak 60 orang.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Wai Kota Bandung, Oded M. Danial mengucapkan selamat kepada calon jemaah yang akan berangkat ke tanah suci.
“Mudah-mudahan, sebagai tamu Allah tahun ini dapat panggilan untuk melaksanakan amanah suci dengan tertib dan nyaman,tutur Oded seraya mendoakan kepada para calon jemaah yang akan berangkat menjadi haji yang mabrur dan mabruroh.
Ditambahkannya laksanakan ibadah dengan khusyu, Insya Allah ibadahnya lancar,Oded Ia berpesan, selama melaksanakan ibadah haji, para jemaah menyiapkan fisik, mental dan spiritual yang kuat.
“Menjalankan sebuah ibadah tentu saja harus menyiapkan fisik dan mental juga spiritual. Maka dari itu saya pesan, persiapkan aja tiga hal itu,” pungkasnya.(Red)