BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menyelenggarakan karnaval untuk menyambut pawai obor Asian Games 2018. Menurut rencana, pada 11 Agustus mendatang obor ajang olahraga empat tahunan di Asia ini akan singgah di ibu kota Provinsi Jawa Barat.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, wilayahnya mendapat kehormatan karena akan dilewati obor Asian Games 2018. Dia menilai, ini peristiwa langka karena terakhir kali singgah di Kota Bandung pada 1960.
"Kami ingin membuat karnaval. Seperti saat peringatan Asia Afrika tahun 2015," katanya di Pendopo kota Bandung, Jumat (13/7/2018).
Dia menjelaskan,nantinya karnaval akan dimulai dari kawasan Pasteur saat pertama kali obor tiba di Kota Bandung. Obor yang akan dibawa ke Pendopo Kota Bandung dengan diiringi sejumlah atraksi kesenian dan pawai kendaraan.
Naik mobil, aleut-aleutan. Nanti diiringi (bus) bandros,"jelas pria berkacamata ini seraya mengatakan Ia juga berharap, dalam perjalanannya obor ini dibawa dengan berjalan kaki dengan menggandeng empat tokoh dan legenda Kota Bandung sebagai pembawanya. Beberapa nama yang dihubungi seperti mantan juara dunia badminton Ricky Subagja serta legenda Persib Djajang Nurjaman sudah menyatakan kesiapannya.
Sesampainya sejenak di Pendopo Kota Bandung, lanjut dia, obor akan dibawa ke Gedung Sate. Ia sendiri berencana ikut dalam rombongan tersebut dengan berjalan kaki, atau berlari karena keesokan harinya obor tersebut akan dibawa ke Kabupaten Garut.
Namun, Emil memastikan akan menunggu izin dari panitia pusat Asian Games 2018 terkait rencana karnaval itu. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Dewi Kania Sari memastikan pihaknya akan menggunakan waktu yang singkat ini untuk mempersiapkan hal tersebut.
"Ada sisa waktu sekitar sebulan. Kita akan gunakan itu. Seperti untuk mencari sponsor. Pokoknya kami ingin meriah," katanya.(Red/Rls)
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, wilayahnya mendapat kehormatan karena akan dilewati obor Asian Games 2018. Dia menilai, ini peristiwa langka karena terakhir kali singgah di Kota Bandung pada 1960.
"Kami ingin membuat karnaval. Seperti saat peringatan Asia Afrika tahun 2015," katanya di Pendopo kota Bandung, Jumat (13/7/2018).
Dia menjelaskan,nantinya karnaval akan dimulai dari kawasan Pasteur saat pertama kali obor tiba di Kota Bandung. Obor yang akan dibawa ke Pendopo Kota Bandung dengan diiringi sejumlah atraksi kesenian dan pawai kendaraan.
Naik mobil, aleut-aleutan. Nanti diiringi (bus) bandros,"jelas pria berkacamata ini seraya mengatakan Ia juga berharap, dalam perjalanannya obor ini dibawa dengan berjalan kaki dengan menggandeng empat tokoh dan legenda Kota Bandung sebagai pembawanya. Beberapa nama yang dihubungi seperti mantan juara dunia badminton Ricky Subagja serta legenda Persib Djajang Nurjaman sudah menyatakan kesiapannya.
Sesampainya sejenak di Pendopo Kota Bandung, lanjut dia, obor akan dibawa ke Gedung Sate. Ia sendiri berencana ikut dalam rombongan tersebut dengan berjalan kaki, atau berlari karena keesokan harinya obor tersebut akan dibawa ke Kabupaten Garut.
Namun, Emil memastikan akan menunggu izin dari panitia pusat Asian Games 2018 terkait rencana karnaval itu. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Dewi Kania Sari memastikan pihaknya akan menggunakan waktu yang singkat ini untuk mempersiapkan hal tersebut.
"Ada sisa waktu sekitar sebulan. Kita akan gunakan itu. Seperti untuk mencari sponsor. Pokoknya kami ingin meriah," katanya.(Red/Rls)