BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Setiap tahunnya, perayaan Idul adha selalu membawa serta spirit meraih takwa dan membahagiakan sesama. Ibadah kurban menjadi momen umat muslim untuk semakin mendekatkan diri pada ilahi, sekaligus merekatkan tali silaturahmi kepada saudara sebangsa atau bahkan lintas negara. Indonesia, negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, senantiasa menunjukkan multi-sisi ibadah kurban ini, yang terekam dalam delapan tahun perjalanan Global Qurban - Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Tahun 2018, Global Qurban kembali mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama meluaskan maslahat qurban. Semangat kurban tahun ini terangkum dalam tema “Indonesia Berqurban, Bangsa dan Dunia Menikmatinya”.
Pimpinan ACT Jabar Adi menerangkan, Indonesia Berqurban mencerminkan semangat Global Qurban untuk merekatkan kebersamaan masyarakat Indonesia melalui momen ibadah kurban. Kebersamaan tersebut, menurutnya, bukan semata-mata untuk diri sendiri, namun juga untuk dunia.
“Tahun lalu kita buktikan bagaimana kebersamaan masyarakat Indonesia mampu meluaskan maslahat kurban hingga pelosok negeri dan negara-negara yang terdampak bencana dan krisis kemanusiaan. Tahun ini, insya Allah akan ada lebih banyak masyarakat yang bergabung dalam semangat berbagi kebahagiaan kurban ini,” papar Adi, saat peluncuran Indonesia Berqurban di ngopdoel jalan Burangrang kota Bandung, Rabu (25/7/2018).
Jumlah wilayah jangkauan distribusi kurban ini meningkat pada tahun ini. Tahun 2018, Global Qurban akan membawa amanah kurban masyarakat Indonesia ke 265 kabupaten/kota di 34 provinsi Indonesia dan 46 negara.
“Saudara di pelosok negeri kami sapa, pun dengan masyarakat di negara-negara yang terdampak krisis kemanusiaan maupun kemiskinan. Misalnya saja negara di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Asia,” kata Adi.
Ia menambahkan, Global Qurban menggulirkan dua program baru pada momen kurban tahun ini. Program-program tersebut di antaranya adalah Kapal Qurban dan Dapur Qurban. Dua program ini tidak hanya menjadi ikhtiar untuk meluaskan nikmat kurban, namun juga sebagai ikhtiar untuk mempererat persatuan bangsa.
“Di wilayah Jabar akan ada 5 zona pemotongan hewan meliputi Bandung, Cirebon, Garut, Purwakarta, dan Cianjur Kota, yang wilayah tersebut mengcover pendistribusian qurban untuk 27 Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat”, Jelas Adi.
Sementara itu, momen kebersamaan juga akan dirasakan melalui program Dapur Qurban. Momen ini diwujudkan dengan santap bersama menu utama daging kurban. Ini membantu masyarakat betul-betul menikmati kebersamaan saat Iduladha, termasuk yang mungkin hari itu tak memiliki bahan makanan lainnya kecuali daging kurban.
Dapur Qurban akan menyasar wilayah pra-sejahtera di 16 kota besar di Indonesia, di Jabar sendiri Dapur Qurban akan dilaksanakan di Bandung dan Tasik.
“Insya Allah, momen kurban tahun ini akan dinikmati oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari mereka yang mampu, hingga mereka yang membutuhkan. Baik itu di dalam negeri, maupun luar negeri” pungkas Adi.
Tahun ini Global Qurban ACT Jabar memperluas jaringannya bekerjasama dengan CIMB Niaga Syariah Bandung melalui program Tabungan Mapan Qurban, dimana masyarakat yang membuka rekening Tabungan Mapan Qurban langsung mendapatkan voucher berqurban di ACT. (Red/Rls)
Tahun 2018, Global Qurban kembali mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama meluaskan maslahat qurban. Semangat kurban tahun ini terangkum dalam tema “Indonesia Berqurban, Bangsa dan Dunia Menikmatinya”.
Pimpinan ACT Jabar Adi menerangkan, Indonesia Berqurban mencerminkan semangat Global Qurban untuk merekatkan kebersamaan masyarakat Indonesia melalui momen ibadah kurban. Kebersamaan tersebut, menurutnya, bukan semata-mata untuk diri sendiri, namun juga untuk dunia.
“Tahun lalu kita buktikan bagaimana kebersamaan masyarakat Indonesia mampu meluaskan maslahat kurban hingga pelosok negeri dan negara-negara yang terdampak bencana dan krisis kemanusiaan. Tahun ini, insya Allah akan ada lebih banyak masyarakat yang bergabung dalam semangat berbagi kebahagiaan kurban ini,” papar Adi, saat peluncuran Indonesia Berqurban di ngopdoel jalan Burangrang kota Bandung, Rabu (25/7/2018).
Jumlah wilayah jangkauan distribusi kurban ini meningkat pada tahun ini. Tahun 2018, Global Qurban akan membawa amanah kurban masyarakat Indonesia ke 265 kabupaten/kota di 34 provinsi Indonesia dan 46 negara.
“Saudara di pelosok negeri kami sapa, pun dengan masyarakat di negara-negara yang terdampak krisis kemanusiaan maupun kemiskinan. Misalnya saja negara di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Asia,” kata Adi.
Ia menambahkan, Global Qurban menggulirkan dua program baru pada momen kurban tahun ini. Program-program tersebut di antaranya adalah Kapal Qurban dan Dapur Qurban. Dua program ini tidak hanya menjadi ikhtiar untuk meluaskan nikmat kurban, namun juga sebagai ikhtiar untuk mempererat persatuan bangsa.
“Di wilayah Jabar akan ada 5 zona pemotongan hewan meliputi Bandung, Cirebon, Garut, Purwakarta, dan Cianjur Kota, yang wilayah tersebut mengcover pendistribusian qurban untuk 27 Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat”, Jelas Adi.
Sementara itu, momen kebersamaan juga akan dirasakan melalui program Dapur Qurban. Momen ini diwujudkan dengan santap bersama menu utama daging kurban. Ini membantu masyarakat betul-betul menikmati kebersamaan saat Iduladha, termasuk yang mungkin hari itu tak memiliki bahan makanan lainnya kecuali daging kurban.
Dapur Qurban akan menyasar wilayah pra-sejahtera di 16 kota besar di Indonesia, di Jabar sendiri Dapur Qurban akan dilaksanakan di Bandung dan Tasik.
“Insya Allah, momen kurban tahun ini akan dinikmati oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari mereka yang mampu, hingga mereka yang membutuhkan. Baik itu di dalam negeri, maupun luar negeri” pungkas Adi.
Tahun ini Global Qurban ACT Jabar memperluas jaringannya bekerjasama dengan CIMB Niaga Syariah Bandung melalui program Tabungan Mapan Qurban, dimana masyarakat yang membuka rekening Tabungan Mapan Qurban langsung mendapatkan voucher berqurban di ACT. (Red/Rls)