BANDUNG, LENTERAJABAR.COM -- Dalam kurun waktu enam tahun terakhir,
tren popularitas olahraga lari di Indonesia mengalami perkembangan signifikan
seiring lahirnya beragam komunitas dan gelaran publik. Lari bukan hanya sehat,
tapi juga menunjang gaya hidup.
Bahkan, menurut survei yang
dilakukan oleh Sun Life Financial Asia pada tahun 2016, lari adalah olahraga
paling popular di Indonesia dengan 60% diatas
bersepeda dan berenang.
Kompetisi lari yang digelar
dikemas melalui beragam konsep atraktif. Ada colour run yang dikemas melalui
hiburan berupa taburan bedak penuh warna. Ada juga night run, kompetesi lari
yang dilakukan pada malam hari dengan aksesoris menyala dan hiburan musik.
Selain itu juga ada konsep green
run yang mengusung tema cinta lingkungan dengan tujuan pariwisata. Biasanya,
jalur yang harus ditempuh pelari berada di wilayah alam bebas seperti gunung
hingga hutan.
https://www.youtube.com/watch?v=jVLCG3_h4CY&feature=youtu.be
https://www.youtube.com/watch?v=jVLCG3_h4CY&feature=youtu.be
Serupa green run, konsep city run juga mengusung tema pariwisata. Bedanya, jika green run dikemas dalam balutan keindahan alam, sementara city run mengusung konsep latar jalan perkotaan.
Salah satu kompetisi city run
paling populer di Indonesia adalah West Java Marathon yang rutin digelar setiap
tahun di Jawa Barat. Bahkan pada tahun 2017 lalu, West Java Marathon dinobatkan
sebagai "The Best Half Marathon Race and The Best Medal of The Year"
versi Runhood Online Magazine.
Tahun 2018, West Java Marathon
kembali hadir dengan mengusung konsep The Pride of West Java Sport Tourism.
Rencananya West Java Marathon akan digelar pada tanggal 22 Juli 2018 di Kota
Bandung.
bank bjb sebagai salah satu agen
perubahan nasional kembali menjadi salah satu sponsor utama dalam gelaran lari
yang akan diikuti oleh sekitar 8.000 peserta dari 14 negara tersebut.
"Kehadiran kami untuk kali
kedua di West Java Marathon merupakan bentuk konsistensi bank bjb untuk menjadi
bagian dalam membangun Indonesia memahami negeri," ujar Senior Vice
President of Corporate Secretary Division bank bjb Hakim Putratama.
West Java Maraton sendiri terbagi
ke dalam empat kategori yaitu 5K, 10K, 21K atau half marathon dan 42K atau full
marathon. Kehadiran semua nomor kategori yang menjadikan West Java Marathon
sebagai gelaran lari bertaraf internasional.
Uniknya, hanya 40% pelari yang
merupakan warga Jabar. Sementara 60% sisanya justru berasal dari luar Jabar dan
Indonesia. Jepang dan Malaysia menjadi negara diluar Indonesia yang
menyumbangkan peserta terbanyak.
Tidak heran jika kemudian West
Java Maraton hadir sebagai sarana untuk memperkenalkan pariwisata di Kota
Bandung. Terlebih, gelaran lari dengan konsep sport tourism tersebut juga
dinilai relevan dengan pertumbuhan perekonomian nasional, terutama pada segmen
pariwisata.
Hal tersebut terlihat pada
gelaran West Java Marathon tahun 2017 yang menyajikan berbagai kesenian
tradisional khas Jabar. Sebut saja rampak kendang, tari merak, dan angklung
yang dapat dinikmati para peserta sembari berlari.
Melalui West Java Marathon, bank
bjb berharap dapat mendongkrak jumlah nasabah dan menghimpun dana pihak ke tiga
baru. Selain itu, gelaran juga menjadi momentum tepat untuk mempromosikan
layanan produk dan jasa bank bjb.
Tidak hanya West Java Marathon,
bank bjb juga aktif terlibat dalam gelaran lari green run bertajuk West Java
Eco Marathon yang dihelat oleh Pemerintah Provinsi Jabar pada bulan Oktober
tahun lalu.
Mengusung konsep wisata alam,
West Java Eco Marathon berlangsung di pegunungan Pangalengan, Kabupaten Bandung
sebagai rute dengan ketinggian antara 1.100 hingga 1.750 di atas permukaan
laut.
Pelari harus melewati bukit
perkebunan teh Malabar, Kertamanah dan Cinyiuran. Pelari disuguhkan eksotisme
pemandangan alam berupa sungai, danau, hutan, pedesaan serta gheothermal Wayang
Windu.
Sehingga West Java Eco Marathon
memberikan pengalaman berbeda yakni berlari di udara dingin. Tidak lupa,
atraksi seni turut ditampilkan di gelaran yang memiliki kategori di semua nomor
lari tersebut.
Sementara untuk kategori night
run, bank bjb memiliki gelaran rutin sejak tahun 2016 bertajuk bjb Novermber
Run. Melalui ragam permainan air, November Run menyajikan euforia di setiap
akhir tahun.
Pada edisi pertama tahun 2016,
November Run mengambil tema "Water Gun Festival" dengan konsep perang
air. Sementara untuk tahun 2017, "Foamtastic" dipilih sebagai tema
besar November Run.
November Run pada dasarnya
menggabungkan dua unsur berbeda dalam satu paket acara. Sebuah gelaran lari
yang dikemas secara menghibur melalui ragam rintangan sepanjang rute perjalanan
seperti hujan buatan hingga labirin dan kehadiran hiburan musik. Untuk edisi
tahun 2017, bank bjb turut mengundang Herjunot Ali dan Kartika Ayu sebagai
bintang tamu.
"November Run adalah bentuk apresiasi
bank bjb untuk para runners dan generasi muda yang gemar nongkrong sehat.
Judulnya adalah fun run," ujar Hakim saat membuka gelaran November Run
2017. **