BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Prestasi membaganggakan kembali di torehkan insan pendidikan Provinsi Jawa Barat meraih juara umum Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional tahun 2018.
Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Ahmad Hadadi mengatakan, penghargaan ini merupakan satu kebanggaan dalam dunia pendidikan. Apalagi penghargaan itu didapat setelah sembilan tahun.
"Alhamdulillah untuk Jawa Barat guru mendapatkan penghargaan luar biasa di tingkat nasional. Jadi kami bersyukur kami berbahagia dan ini mudah-mudahan menjadi penyemangat agar kita bisa meningkatkan mutu pendidikan Jawa Barat khususnya," ujar Ahmad Hadadi kepada wartawan , Rabu (22/8/2018).
Menurutnya Provinsi Jabar harus melakukan berbagai penataan dan peningkatan sektor pendidikan. Menurutnya, suksesnya pendidikan dipengaruhi pula oleh interaksi antara guru dan peserta didik.
Lebih lanjut Hadadi menjelaskan, kegiatan Seleksi GTK berprestasi dan berdedikasi ini dilakukan secara bertahap dari mulai seleksi tingkat satuan pendidikan, Kabupaten/Kota yang kemudian seleksi pada tingkat provinsi.
Ditambahkannya kegiatan seleksi GTK berprestasi dan Berdedikasi tingkat nasional ini dilakukan dengan beberapa tahap penilaian. Dimulai dengan penilaian portofilio masing-masing peserta, bersamaan dengan itu dilakukan tes tertulis kemampuan pedagogik, profesional dan pengetahuan umum.
"Tahap puncaknya adalah tahapan presentasi dan interview oleh Dewan Juri yang terdiri dari unsur Perguruan Tinggi, Praktisi, dan dari Kemendikbud. Ternyata Upaya Penguatan dan pemberian motivasi tersebut membuahkan hasil Jabar jadi juara umum,"pungkasnya.(Red)
Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Ahmad Hadadi mengatakan, penghargaan ini merupakan satu kebanggaan dalam dunia pendidikan. Apalagi penghargaan itu didapat setelah sembilan tahun.
"Alhamdulillah untuk Jawa Barat guru mendapatkan penghargaan luar biasa di tingkat nasional. Jadi kami bersyukur kami berbahagia dan ini mudah-mudahan menjadi penyemangat agar kita bisa meningkatkan mutu pendidikan Jawa Barat khususnya," ujar Ahmad Hadadi kepada wartawan , Rabu (22/8/2018).
Menurutnya Provinsi Jabar harus melakukan berbagai penataan dan peningkatan sektor pendidikan. Menurutnya, suksesnya pendidikan dipengaruhi pula oleh interaksi antara guru dan peserta didik.
Lebih lanjut Hadadi menjelaskan, kegiatan Seleksi GTK berprestasi dan berdedikasi ini dilakukan secara bertahap dari mulai seleksi tingkat satuan pendidikan, Kabupaten/Kota yang kemudian seleksi pada tingkat provinsi.
Ditambahkannya kegiatan seleksi GTK berprestasi dan Berdedikasi tingkat nasional ini dilakukan dengan beberapa tahap penilaian. Dimulai dengan penilaian portofilio masing-masing peserta, bersamaan dengan itu dilakukan tes tertulis kemampuan pedagogik, profesional dan pengetahuan umum.
"Tahap puncaknya adalah tahapan presentasi dan interview oleh Dewan Juri yang terdiri dari unsur Perguruan Tinggi, Praktisi, dan dari Kemendikbud. Ternyata Upaya Penguatan dan pemberian motivasi tersebut membuahkan hasil Jabar jadi juara umum,"pungkasnya.(Red)