BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Pemerintah Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat menjadikan Pemkot Bandung sebagai model dalam pengelolaan pemerintahan.Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Sijunjung Arrival Boy di Balaikota Bandung, Rabu (8/8).
"Kota Bandung layak menjadi percontohan bagi kabupaten Sijunjung karena wilayahnya telah berkembang pesat pada kepemimpinan Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil dan Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial," katanya.
Ia menilai, beberapa infrastruktur yang berada di Kota Bandung terlihat nyaman dan ramai dengan masyarakat."Hal tersebut menjadikan saya ingin mengetahui kunci kesuksesan yang terdapat di Kota Bandung," ucapnya.
Boy berharap, bisa menjalin kerja sama dengan Kota Bandung dalam beberapa hal. Di antaranya, kerjasama mengenai perindustrian, perdagangan dan beberapa aplikasi yang menurutnya mampu membantu perkembangan sumber daya manusia di Kabupaten Sijunjung.
"Kita punya produk seperti Grace tea, Kalamia Urang Awak, Kue Sapi Sungai Lansek dan Kripik Kacang. Ini jadi salah satu hasil kita yang nantinya akan diperdagangkan di Kota Bandung," kata Boy.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengungkapkan, strategi membangun Bandung terdapat tiga hal. Ketiganya yaitu inovasi, kolaborasi dan desentralisasi. Hal itu yang membuat Kota Bandung semakin maju.
"Untuk inovasi kewilayahan, contohnya PIPPK (Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan) yang berhasil menyejahterakan warga,",pungkasnya.(Red)
"Kota Bandung layak menjadi percontohan bagi kabupaten Sijunjung karena wilayahnya telah berkembang pesat pada kepemimpinan Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil dan Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial," katanya.
Ia menilai, beberapa infrastruktur yang berada di Kota Bandung terlihat nyaman dan ramai dengan masyarakat."Hal tersebut menjadikan saya ingin mengetahui kunci kesuksesan yang terdapat di Kota Bandung," ucapnya.
Boy berharap, bisa menjalin kerja sama dengan Kota Bandung dalam beberapa hal. Di antaranya, kerjasama mengenai perindustrian, perdagangan dan beberapa aplikasi yang menurutnya mampu membantu perkembangan sumber daya manusia di Kabupaten Sijunjung.
"Kita punya produk seperti Grace tea, Kalamia Urang Awak, Kue Sapi Sungai Lansek dan Kripik Kacang. Ini jadi salah satu hasil kita yang nantinya akan diperdagangkan di Kota Bandung," kata Boy.
"Dengan jumlah hotel dan tempat wisata di Kota Bandung yang banyak, saya yakin produk kami mampu berkembang,"tuturnya seraya mengatakan akan mengkoordinasikan dengan beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terlibat, untuk mempercepat proses kerja sama dengan Kota Bandung.
"Kita akan lakukan secepatnya kerjasama dengan Pemkot Bandung. Mudah-mudahan ini berhasil," tutur Boy.
"Kita akan lakukan secepatnya kerjasama dengan Pemkot Bandung. Mudah-mudahan ini berhasil," tutur Boy.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengungkapkan, strategi membangun Bandung terdapat tiga hal. Ketiganya yaitu inovasi, kolaborasi dan desentralisasi. Hal itu yang membuat Kota Bandung semakin maju.
"Untuk inovasi kewilayahan, contohnya PIPPK (Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan) yang berhasil menyejahterakan warga,",pungkasnya.(Red)