BANDUNG,LENTERAJABAR.COM–Menyambut pelaksanaan Asian Games XVIII/2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang, mulai 18 Agustus hingga 2 September mendatang,sebelum di gelar event akbar olahraga itu dilakukan seremonial dengan di bawa keliling api obor di wilayah nusantara.
Api obor Asian Games diarak keliling Indonesia, dan akan singgah di Kota Bandung pada 11 Agustus 2018 mendatang. Untuk itu, Pemerintah kota Bandung akan menyambut api yang berasal dari Api Abadi Mrapen tersebut dengan gegap gempita.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung Dodi Ridwansyah menyebutkan, saat ini pihaknya saat ini terus melakukan persiapan penyambutan obor Asian Games tersebut. Dalam hal ini, Dodi mengaku tidak bekerja sendirian, beberapa pihak dari lintas OPD pun turut serta menyiapkan penyambutan obor Asian Games ini.
"Termasuk ada keterlibatan beberapa atlet legend, seperti Ricky Subagja, Djajang Nurjaman, Rudi Hartono, dan terakhir Taufik Hidayat. Disni perlu kesiapan dan keseriusan dari kami Pemerintah Kota Bandung untuk bisa mengemas api obor ini dengan lancar," tutur Dodi pada kegiatan Bandung Menjawab beretmpat di Taman Sejarah jalan Aceh kota Bandung , Kamis (2/08/2018).
Disebutkan Dodi, pihaknya akan menerima obor dari Purwakarta. "Rencananya api obor ini akan diterima oleh pa wakil wali kota," ujarnya.
Setelah secara resmi diterima Pemkot Bandung oleh Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial, nantinya obor akan diarak dengan cara lari oleh para atlet legend. Namun, hingga saat ini nama-nama pemawa obor masih dalam tahap seleksi.
"Apakah nanti Ricky Subagja, Djajang Nurjaman, atau Rudi hartono tergantung kesiapan fisik mereka," jelasnya.
Untuk rute sendiri, nantinya obor akan diarak sepanjang 10 KM yang dibagi oleh 20 pembawa obor per-500 meter.
"Rutenya setelah keluar dari Exit tol Pasteur melewati jalan Pasteur, naik ke Pasoepati, turun di Taman Sari, kemudian menyusuri jalan Cikapayang, lurus terus melewati gedung pertamina, kemudian gedung telkom lewati Sentot Alibasyah, melewati Gedung Sate, masuk je Jalan Cilamaya, Cimandiri, Cilaki dan langsung masuk ke Gedung Sate," paparnya.
Untuk pengamanan jalur arak-arakan atau pawai obor ini, Dodi mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan dengan pihak Dishub dan juga Satlantas Polrestabes Bandung. Namun, sejauh ini yang masih menjadi PR pihaknya adalah perihal penyediaan lahan parkir bagi para peserta pawai.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung Dodi Ridwansyah menyebutkan, saat ini pihaknya saat ini terus melakukan persiapan penyambutan obor Asian Games tersebut. Dalam hal ini, Dodi mengaku tidak bekerja sendirian, beberapa pihak dari lintas OPD pun turut serta menyiapkan penyambutan obor Asian Games ini.
"Termasuk ada keterlibatan beberapa atlet legend, seperti Ricky Subagja, Djajang Nurjaman, Rudi Hartono, dan terakhir Taufik Hidayat. Disni perlu kesiapan dan keseriusan dari kami Pemerintah Kota Bandung untuk bisa mengemas api obor ini dengan lancar," tutur Dodi pada kegiatan Bandung Menjawab beretmpat di Taman Sejarah jalan Aceh kota Bandung , Kamis (2/08/2018).
Disebutkan Dodi, pihaknya akan menerima obor dari Purwakarta. "Rencananya api obor ini akan diterima oleh pa wakil wali kota," ujarnya.
Setelah secara resmi diterima Pemkot Bandung oleh Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial, nantinya obor akan diarak dengan cara lari oleh para atlet legend. Namun, hingga saat ini nama-nama pemawa obor masih dalam tahap seleksi.
"Apakah nanti Ricky Subagja, Djajang Nurjaman, atau Rudi hartono tergantung kesiapan fisik mereka," jelasnya.
Untuk rute sendiri, nantinya obor akan diarak sepanjang 10 KM yang dibagi oleh 20 pembawa obor per-500 meter.
"Rutenya setelah keluar dari Exit tol Pasteur melewati jalan Pasteur, naik ke Pasoepati, turun di Taman Sari, kemudian menyusuri jalan Cikapayang, lurus terus melewati gedung pertamina, kemudian gedung telkom lewati Sentot Alibasyah, melewati Gedung Sate, masuk je Jalan Cilamaya, Cimandiri, Cilaki dan langsung masuk ke Gedung Sate," paparnya.
Untuk pengamanan jalur arak-arakan atau pawai obor ini, Dodi mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan dengan pihak Dishub dan juga Satlantas Polrestabes Bandung. Namun, sejauh ini yang masih menjadi PR pihaknya adalah perihal penyediaan lahan parkir bagi para peserta pawai.
"Hanya memang yang belum kita rumuskan ini dimana nanti kantong-kantong parkir untuk teman-teman yang akan berpartisipasi," ujarnya.(Red/Rls)