Notification

×

Iklan

Iklan

Pemkot Bandung Usulkan Konsep Pembangunan Kebudayaan Daerah ke Kemendikbud

Kamis, 30 Agustus 2018 | 14:11 WIB Last Updated 2018-08-30T07:11:58Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM -Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari yakin konsep cetak biru pembangunan kebudayaan daerah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan diakomodasi Pemerintah Pusat.

Menurutnya konsep yang disiapkannya sangat lengkap karena penyusunannya melibatkan banyak ahli baik dari akademisi, seniman dan sejumlah stakeholder lainnya. Tim tersebut pun bekerja secara maraton untuk menyusun dokumen tersebut."Ternyata usulan Kota Bandung lebih lengkap dan paling tebal," katanya di di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta, Rabu (29/8).

Keny mengungkapkan, ada 10 objek pemajuan budaya termasuk tentang cagar budaya yang diusulkan Kota Bandung. Hal itu sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang diminta oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.Pihaknya telah menyusun sumbangan pemikiran tersebut dalam bentuk dokumen Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah Kota Bandung sebelum diserahkan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sementara itu, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid menyebut, dokumen tersebut merupakan upaya nasional menyusun strategi kebudayaan. Itu berasal dari kota/kabupaten dan pemerintah provinsi."Sejauh ini sudah ada 13 usulan. Mudah-mudahan di akhir bulan nanti, yang lain (daerah, red) juga melengkapinya," kata Hilmar

Menurutnya, semakin banyak usulan yang diberikan maka akan semakin sempurna cetak biru kebudayaan nasional Indonesia."Kita punya kewajiban kuat untuk menjaga, melestarikan, dan memperkaya kebudayaan nasional dengan kearifan lokal yang beragam," tuturnya.

"Kebudayaan adalah pekerjaan paling abstrack dalam pemerintahan karena definisinya saja beragam. Oleh karena itu, adanya UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan mengunci kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi," pungkasnya.(Red)
×
Berita Terbaru Update