BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Jiwa kompetitif adalah semangat yang dimiliki seseorang dalam meraih segala cita-citanya. Sekolah meruepakan salah satu tempat yang tepat untuk menumbuhkan jiwa kompetitif para siswa sejak dini.
Sekretaris Dinas Pendidikan Jawa Barat, Firman Adam mengatakan betapa pentingnya menumbuhkan jiwa kompetisi bagi para siswa karena kompetisi adalah salah satu proses pembelajaran. Lewat ajang perlombaan siswa, seperti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) adalah satu cara sekolah untuk menumbuhkan jiwa kompetitif peserta didik.
“Bagi siswa yang mengikuti kompetisi baik O2SN, FLS2N, dan lainnya hendaknya harus betul-betul diresapi dan dinikmati kompetisinya. Diharapkan ke depan, saat berkompetisi di tingkat yang berbeda para siswa sudah memiliki pengalaman. Ambil pembelajaran dan pengalamannya,” ungkap Firman, melalui siaran persnya, Selasa (7/8/2018).
Setelah tumbuhnya jiwa kompetitif, masih menurut Firman, siswa akan lebih pandai untuk dapat berkreasi dan berinovasi di bidang yang mereka tekuni nanti. “Para siswa saat ini hidup di abad 21, membutuhkan kreativitas dan inovasi karena yang yang berinovasilah yang akan menang di masa sekarang,” katanya menambahkan.(Red/Rls)
Sekretaris Dinas Pendidikan Jawa Barat, Firman Adam mengatakan betapa pentingnya menumbuhkan jiwa kompetisi bagi para siswa karena kompetisi adalah salah satu proses pembelajaran. Lewat ajang perlombaan siswa, seperti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) adalah satu cara sekolah untuk menumbuhkan jiwa kompetitif peserta didik.
“Bagi siswa yang mengikuti kompetisi baik O2SN, FLS2N, dan lainnya hendaknya harus betul-betul diresapi dan dinikmati kompetisinya. Diharapkan ke depan, saat berkompetisi di tingkat yang berbeda para siswa sudah memiliki pengalaman. Ambil pembelajaran dan pengalamannya,” ungkap Firman, melalui siaran persnya, Selasa (7/8/2018).
Setelah tumbuhnya jiwa kompetitif, masih menurut Firman, siswa akan lebih pandai untuk dapat berkreasi dan berinovasi di bidang yang mereka tekuni nanti. “Para siswa saat ini hidup di abad 21, membutuhkan kreativitas dan inovasi karena yang yang berinovasilah yang akan menang di masa sekarang,” katanya menambahkan.(Red/Rls)