BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tnggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Wilayah IV Jabar Banten mengunjungi Kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat jalan. Dr. Rajiman No.6, Pasir Kaliki, Cicendo, Kota Bandung, Selasa 4 September 2018.
Kedatangannya disambut oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Jawa Barat, Firman Adam. Selain bersilaturahmi, tujuan kedatangan ABPPTSI adalah singkroninasi program kerja dibidang pendidikan dengan kepengurusan Gubernur yang Baru.
Firman mengatakan, kebijakan pendidikan di Jawa Barat sedikit banyak akan mengalami perubahan seiring bergantinya kepemimpinan Gubernur. Maka dari itu, pihak Dinas Pendidikan sudah melakukan kontak dengan pemerintahan pusat agar terjalinnya koordinasi dan singkronisasi program kerja kedepannya.
“Sudah dibentuk Tim Optimalisasi dan Singkronisasi (TOS) oleh pemerintah pusat sebagai jembatan koordinasi dengan Dinas Pendidikan. Kita juga sudah berbicara banyak dengan mereka mengenai program pendidikan kedepannya,” ucap Firman di Operasional Rooom (Opro) Gedung Utama Dinas Pendidikan Jawa Barat.
Kedatangannya disambut oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Jawa Barat, Firman Adam. Selain bersilaturahmi, tujuan kedatangan ABPPTSI adalah singkroninasi program kerja dibidang pendidikan dengan kepengurusan Gubernur yang Baru.
Firman mengatakan, kebijakan pendidikan di Jawa Barat sedikit banyak akan mengalami perubahan seiring bergantinya kepemimpinan Gubernur. Maka dari itu, pihak Dinas Pendidikan sudah melakukan kontak dengan pemerintahan pusat agar terjalinnya koordinasi dan singkronisasi program kerja kedepannya.
“Sudah dibentuk Tim Optimalisasi dan Singkronisasi (TOS) oleh pemerintah pusat sebagai jembatan koordinasi dengan Dinas Pendidikan. Kita juga sudah berbicara banyak dengan mereka mengenai program pendidikan kedepannya,” ucap Firman di Operasional Rooom (Opro) Gedung Utama Dinas Pendidikan Jawa Barat.
Ia juga mengapresiasi kinerja yayasan pendidikan yang turut serta membantu perkembangan pendidikan di Jawa Barat. Ia juga menilai tak ada dikotomi antara perguruan tinggi negeri maupun swasta, selama memiliki tujuan yang sama, yakni meningkat mutu pendidikan.
“Kami tidak ada dikotomi, perguruan tinggi negeri maupun swasta sama saja, sama-sama mendedikasikan diri untuk pendidikan. Yang membedakan hanya penyelenggaranya saja,” tutur Firman. Ia berharap agar kerjama antara Dinas Pendidikan dan ABPPTSI terus terjalin dengan baik
Senada dengan Firman, Ketua ABPPTSI Wilayah IV, Sali Iskandar mengatakan, tertuang dalam Undang-Undang nomor 12 tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi, hadirnya perguruan tinggi swasta tak lain untuk membantu meningkatkan mutu sumber daya manusia lewat bidang pendidikan. “Kami ingin tetap bekerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa secara nasional,” ungkap pendiri Universitas Al-Ghifari tersebut.
Acara tersebut dihadiri oleh 33 anggota ABPPTSI yang terdiri dari beberapa perguruan tinggi swasta di Wilayah Jawa Barat dan Banten,pungkasnya.(Red)
“Kami tidak ada dikotomi, perguruan tinggi negeri maupun swasta sama saja, sama-sama mendedikasikan diri untuk pendidikan. Yang membedakan hanya penyelenggaranya saja,” tutur Firman. Ia berharap agar kerjama antara Dinas Pendidikan dan ABPPTSI terus terjalin dengan baik
Senada dengan Firman, Ketua ABPPTSI Wilayah IV, Sali Iskandar mengatakan, tertuang dalam Undang-Undang nomor 12 tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi, hadirnya perguruan tinggi swasta tak lain untuk membantu meningkatkan mutu sumber daya manusia lewat bidang pendidikan. “Kami ingin tetap bekerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa secara nasional,” ungkap pendiri Universitas Al-Ghifari tersebut.
Acara tersebut dihadiri oleh 33 anggota ABPPTSI yang terdiri dari beberapa perguruan tinggi swasta di Wilayah Jawa Barat dan Banten,pungkasnya.(Red)