Notification

×

Iklan

Iklan

Gubernur Terpilih Diharapkan Memperhatikan Keberadaan Formas Sunda Ngumbara

Kamis, 06 September 2018 | 17:44 WIB Last Updated 2018-09-06T12:35:55Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Keberadaan Forum Komunikasi Masyarakat Tatar Sunda Pangumbaraan (Formas Sunda Ngumbara) sangat dirasakan oleh masyarakat sunda di perantauan.

Ketua 1 Pengurus Pusat Formas Sunda Ngumbara Tatto Sutamto mengatakan,"untuk itu kedepan perlu menjalin silaturahim antar  warga sunda di pengumbaraan ditingkatakan,kemudin mendorong mereka untuk bisa berdaya di daerah masing-masing di tempat yang baru sehingga dapat membawa citra dan  nama baik sunda.

Kemudian dengan pemerintah daerah dalam hal ini gubernur terpilih Ridwan Kamil sebagai mana dalam anggaran dasar beliau adalah Pembina Forum Komunikasi Masyarakat Tatar Sunda Pangumbaraan,tuturnya didampimgi oleh unsur daerah yg kebetulan hadir yaitu Ikbal ,Asep Ruslan dari Kalimantan Utara dan Dede dari Kepulauan Riau  kepada media di sela-sela serah terima jabatan gubernur jabar terpilih Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum untuk masa bakhti 2018-2023 di Gedung Sate jalan Diponegoro no 22 Kota Bandung,Kamis 6 Agustus 2018

Saat di minta tanggapannya tentang harapanya dengan kepemimpinan  gubernur Ridwan Kamil,bagi Formas , beliau diharapkan memperhatikan kepada orang sunda yang ada dimana-mana,artinya sehingga mereka tidak lupa lembah cai  dan  memiliki jiwa kebersamaan sesama masyarakata tatar sunda yang ada di perantauan sebagai organisiasi tempat semua berkumpul.

Dengan adanya Formas Sunda Ngumbara justru diharapkan akan semakin memperkuat ikatan masyarakat Sunda serta organisasi masyarakatnya.

Dengan adanya paguyuban ini agar kita semua bersatu, diikat agar kuat seperti sapu lidi kalau dikumpulkan jadi kuat. Diikat. Nah, kalau seperti sapu lidi Forum Sunda Ngumbara itu mengikat yang orang Sunda, orang Jawa Barat yang mengembara ke luar Provinsi Jawa Barat.

Salah satu pesan moral dan kultural yang bisa kita tangkap dari pembentukan Forum Sunda Ngumbara adalah piwuruk saur sepuh bahwa salah satu dogma dan perlambang silaturahmi masyarakat Jabar adalah piranti hidup Silih Asih, Asah jeung Asuh.Transformasi sosio-politik terhadap piwurukini adalah "kedaulatan politik" masyarakat sunda yang termaktub dalam slogan Sunda tiasa  "Parunjul" mun ngahiji, Sunda moal " maranggung" mun teu ngahiji.Makna tersirat di dalamnya bukanlah kampanye politik praktis, tetapi lebih pada spirit persatuan dan kesatuan dalam meningkatkan kepercayaan diri urang sundabahwa "kita" mampu untuk menjadi yang terbaik.

Pembentukan Forum Sunda Ngumbara dan slogan ini juga bukan sebuah kegelisahan atas dominasi sebuah etnis tertentu dalam konteks ke-Indonesiaan, tetapi lebih kepada motivasi kultural bahwa "kita" mampu. Mampu untuk memimpin Indonesia bahkan mampu untuk memimpin "dunia" sebagai satu kesatuan Suku Bangsa yang siap hidup berdampingan dengan penuh kedamaian.

Sedangkan secara politik jelas bahwa akar ideologis budaya sunda adalah akar lahirnya kebangsaan Indonesia yang ditujukan Kota Bandung sebagi kota kelahiran beberapa organisasi kebangsaan. Masyarakat Jawa Barat atau urang sunda ternyata mampu banyak melahirkan para tokoh di tingkat nasional yang siap menerima tongkat estafet dari pemimpin sebelumnya, syaratnya jelas; ngahiji (bersatu). 

Masyarakat Jawa Barat tentu sangat berharap tokoh terbaiknya ke depan mampu menjadi Presiden RI dan menjadi nahkoda NKRI asalkan semua bersatu padu satu suara. Kalau urang sunda yang jumlahnya mencapai 45 juta bersatu menyuarakan satu putera terbaiknya untuk memimpin Indonesia, secara politik akan menjadi kekuatan yang sangat dahsyat dan diperhitungkan.

Walaupun hal itu menjadi salah satu makna tersirat dalam konteks ke-Indonesiaan, tetapi yang lebih penting dari tujuan didirikannya Forum Sunda Ngumbara adalah menjalin silaturahmu dan meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan urang sundadi perantauan. Meminjam istilah diaspora,maka ini adalah semacam "diaspora urang sunda" di seluruh wilayah NKRI dan bahkan di luar negeri bahwa kita harus bersatu demi masa depan Jawa Barat khsususnya yang lebih maju dan Indonesia pada umumnya.(Red)
×
Berita Terbaru Update