BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil meletakkan batu pertama pembangunan Gelanggang Generasi Muda (GGM) di Jalan Merdeka Kota Bandung, Selasa (4/9/2018). Gedung bersejarah bagi anak muda Bandung itu akan kembali berdiri menjadi ruang berkreasi.
Gedung ini merupakan pelengkap dari gedung kreatif di Jalan Laswi. GGM juga akan memiliki ruang aktivitas yang dapat digunakan oleh komunitas anak muda. Bedanya, GGM juga akan memiliki fasilitas hostel sebagaimana gedung terdahulu.
Sebelumnya, GGM memiliki 12 kamar. Kini, gedung 4 lantai itu akan memiliki 18 kamar berukuran 3 x 4,5 m. Gedung GGM dibangun di atas lahan seluas 1.507 m2, dengan luas bangunan 2.880 m2. Biaya pembangunan tersebut berasal dari APBD Kota Bandung sebesar Rp15,76 miliar.
"Isinya adalah mengembalikan semua yamg menjadi kekuatan dari GGM, yaitu tempat untuk berlatih dan kepemimpinan pemuda," tutur Ridwan.
"Paling istimewa selalu ada penginapan, sehingga mereka belajar kepemimpinan kepemudaan se-Indonesia tidak usah nginap di hotel tapi di GGM," imbuhnya.
Tak hanya itu, GGM juga menyediakan aula untuk pertemuan-pertemuan. Di sana, para pemuda bisa beraktivitas.
"GGM ini gabungan kesenian, olah raga dan kepemimpinan. Jadi beda dengan Gedung Kreatif. Kalau gedung kreatif menghasilkan produk-produk yang sifatnya ekonomi kreatif. Kalau di GGM, lebih kepada kepemimpinan dengan segala terjemahan-terjemahannya," jelasnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung Dodi Ridwansyah menambahkan, GGM akan selesai pada akhir Desember. Durasi pelaksanaan pembangunan yaitu selama 142 hari kalender.
Lebih lanjut dikatakannya proyek ini harus selesai 28 Desember 2018. Kita berharap semua tepat waktututurnya seraya menambahkan, semua komunitas pemuda dapat memanfaatkan fasilitas tersebut.
Gedung ini merupakan pelengkap dari gedung kreatif di Jalan Laswi. GGM juga akan memiliki ruang aktivitas yang dapat digunakan oleh komunitas anak muda. Bedanya, GGM juga akan memiliki fasilitas hostel sebagaimana gedung terdahulu.
Sebelumnya, GGM memiliki 12 kamar. Kini, gedung 4 lantai itu akan memiliki 18 kamar berukuran 3 x 4,5 m. Gedung GGM dibangun di atas lahan seluas 1.507 m2, dengan luas bangunan 2.880 m2. Biaya pembangunan tersebut berasal dari APBD Kota Bandung sebesar Rp15,76 miliar.
"Isinya adalah mengembalikan semua yamg menjadi kekuatan dari GGM, yaitu tempat untuk berlatih dan kepemimpinan pemuda," tutur Ridwan.
"Paling istimewa selalu ada penginapan, sehingga mereka belajar kepemimpinan kepemudaan se-Indonesia tidak usah nginap di hotel tapi di GGM," imbuhnya.
Tak hanya itu, GGM juga menyediakan aula untuk pertemuan-pertemuan. Di sana, para pemuda bisa beraktivitas.
"GGM ini gabungan kesenian, olah raga dan kepemimpinan. Jadi beda dengan Gedung Kreatif. Kalau gedung kreatif menghasilkan produk-produk yang sifatnya ekonomi kreatif. Kalau di GGM, lebih kepada kepemimpinan dengan segala terjemahan-terjemahannya," jelasnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung Dodi Ridwansyah menambahkan, GGM akan selesai pada akhir Desember. Durasi pelaksanaan pembangunan yaitu selama 142 hari kalender.
Lebih lanjut dikatakannya proyek ini harus selesai 28 Desember 2018. Kita berharap semua tepat waktututurnya seraya menambahkan, semua komunitas pemuda dapat memanfaatkan fasilitas tersebut.
"Siapa pun boleh. Saat ini KNPI Kota Bandung belum punya sekretariat. Mungkin nanti, KNPI Kota Bandung bisa di sini sehingga bisa jadi terwadahi segala aspirasi,"pungkas Dodi.(Red)