Demikian hal tersebut dikemukan Pimpinan Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat disela-sela Rapat kerja pembahasan KUA PPAS APBD Jawa Barat TA 2019 dengan sembilan mitra kerjanya. Di ruang rapat Komisi IV DPRD Jabar. Jalan Diponegoro 27 Kota Bandung.Senin(8/10)
“Awalnya total anggaran semula Rp. 3,050 triliun tetapi bergeser angkanya turun jauh sekali di KUA PPAS menjadi hanya, 1,784 triliun.” tutur Daddy Rohanndy juru bicara yang juga Wakil Ketua Komisi IV mendampingi Ketua Komisinya H. Ali Hasan dari partai Golkar legislator daerah pemilihan Kota Bandung-kota Cimahi ini dan sekretris Komisi Nia Purna Kania dari PDIP daerah pemilihan Kabupaten Bandung-Kabupaten Bandung Barat ini.
Secara keseluruhan gambarannya seperti ini dari naskah yang diajukan P Gubernur saat itu dipegang Pa Pj (Pejabat Gubernur), Kemudian di naskah KUA PPAS ada pergeseran dari draf RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) yang disampaikan sampaikan dengan resume yang dimasukan dalam KUA PPAS APBD 2019.
Komisi Iv yang memiliki 9 meliputi: Pekerjaan Umum (Kebinamargaan, Pengairan, Tata Ruang dan Pemukiman), Perencanaan dan Pengendalian, Pembangunan Regional, Pengelolaan Pelabuhan Laut dan Udara Regional, Perhubungan dan Telekomunikasi, Pertambangan dan Energi, Perumahan Rakyat, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Pengendalian dan Perlindungan Lingkungan Hidup.
Kemudian artinya angka Rp. 1,784 T itu hanya 58.5 Persen dari angka semula. Ini artinya ada pergeseran angka yang begitu besar. Ini artinya ada PR yang begitu besar, ada pekerjaan yang seharusnya dilakukan cukup banyak tetapi anggarannya tinggal 50 persen saja,pungkas Daddy politisi partai Gerindra daerah pemilihan Cerebon-Indramayu Ini.(Ari/Red)
