Notification

×

Iklan

Iklan

Pemprov Jabar Berharap ASN Kabupaten Bekasi Tetap Tenang

Selasa, 16 Oktober 2018 | 14:24 WIB Last Updated 2018-10-16T07:24:11Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menyerahkan kasus Bupati Kabupaten Bekasi, Neneng Hasanah Yasin, kepada aparat penegak hukum. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa, menegaskan pemerintah provinsi menghormati proses hukum yang tengah berjalan.

“Masalah mengenai proses hukum kita serahkan kepada aparat penegak hukum, sesuai dengan proses hukum yang berlaku, itu sudah ranahnya mereka, kita serahkan sepenuhnya”, kata Iwa kepada wartawan usai menggelar salat Istisqa di Lapangan Gasibu, Bandung, Selasa( 16/10/ 2018).

Lebih lanjut dikatakan Iwa Pemprov Jabar akan terus mencari informasi yang jelas, setelah itu mekanisme yang ada harus dijalankan. Terkait status Neneng nantinya, Pemprov Jabar akan melakukan konsultasi dan jabatan kosong Bupati Kabupaten Bekasi yang ditinggalkan oleh Neneng, akan digantikan oleh Pelaksana Harian (PLH).

“Nanti kita akan mendapatkan informasi yang sudah jelas, setelah dapat informasi yang jelas sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku mudah-mudahan sudah ada keputusan. Saya juga sudah meminta kepada Biro Pemerintahan untuk segera berkonsultasi untuk mengambil sikap terkait hal-hal seperti ini dan langkah-langkah kedepannya supaya kejadian seperti ini cukup hanya sampai di Bekasi, tidak terulang di wilayah yang lain,” katanya.

Meski tengah dalam kondisi yang kurang baik, Iwa mengharapkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di wilayah Bekasi agar tetap tenang. Dia meminta agar para ASN tetap bekerja seperti biasa dan tetap melakukan pelayanan kepada masyarakat dengan baik, agar kepentingan masyarakat tetap terjaga dan tidak terbengkalai.

“Kepada seluruh ASN Kabupaten Bekasi tetap tenang, tetap layani pelaksanaan pemerintahan agar tetap terjaga, pelayanan di kelurahan, pelayanan di desa, pelayanan di kabupaten kota harus tetap berjalan dengan baik tidak boleh ada yang kurang”, pungkasnya.(Red)
×
Berita Terbaru Update