BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Jawa Barat kembali dilanda bencana alam, kali ini menimpa warga di lima (5) kecamatan di Kabupaten Bandung Barat. Ada puluhan rumah warga dan bangunan serta puluhan pohon tumbang yang disebabkan oleh hujan deras yang disertai angin puting beliung.
Berdasarkan Laporan dari Pusdalops PB BPBD Jabar, peristiwa bencana alam yang melanda warga di Kec.Ngamprah , Kec Cihampelas, Kec Padalarang, Kec. Batujajar, Kec. Saguling Kabupaten Bandung Barat ini terjadi pada Senin, (19 Nov 2018).
Kejadian ini diakibatkan oleh tingginnya curah Hujan sedang - lebat disertai angin kencang di kawasan tersebut. Pusdalops PB BPBD Jabar mencatat (update 20 Nov 2018), dampak dari peristiwa tersebut, sebanyak - 13 Unit rumah Rusak Berat (RB); - 34 Unit rumah Rusak Sedang (RS); - 165 Unit rumah Rusak Ringan (RR); - 1 Unit sekolah Rusak Ringan (RR); - 1 Unit Tempat Ibadah. Juga terdapat puluhan pohon tumbang dan patah.
Kejadian yang melanda di Kecamatan Saguling terdapat - 2 Unit Rumah Rusak Berat (RB); - 2 Unit Rumah Rusak Sedang (RS); - 9 Unit Rumah Rusak Ringan (RR).
Untuk kecamatan Ngamprah tercatat - Pohon tumbang menutupi akses jalan Cilame-Ngamprah; di Kecamatan Cihampelas dampaknya - Pohon tumbang menutupi akses jalan Cihampelas-Cililin
- 2 Unit Rumah Rusak Berat (RB); - 5 Unit Rumah Rusak Ringan (RR); - 7 KK/21 Jiwa.
Sedangkan di Kecamatan Padalarang ada - Pohon tumbang menutupi akses jalan Industri 3 dan akses jalan desa mengenai kabel PLN; - 1 Unit Sekolah Rusak Ringan (RR); - 9 Unit Rumah Rusak Berat (RB); - 31 Unit Rumah Rusak Sedang (RS); - 146 Unit Rumah Rusak Ringan (RR);
Selanjutnya di Kecamatan Batujajar terdapat : - 1 Unit Rumah Rusak Sedang (RS); - 5 Unit Rumah Rusak Ringan (RR); - 1 Unit Tempat Ibadah.
Hujan deras dan angin kencang tersebut sampai hari ini tidak memakan korban jiwa tetapi hanya melukai warga desa Cimerang Kec Padalarang a/n Ujang Oleh (35). Kini yang bersangkutan sudah pulang dan berkumpul kembali denngan keluarganya.
Terkait peristiwa tersebut, Kalak BPBD Jabar Dicky Sachromi melalui Manajer Pusdalops PB BPBD Jabar Budi Away Budiman, BPBD Jabar bersama BPBD Kab Bandung Barat telah melakukan
assessment ke lokasi kejadian; Membersihkan potongan batang kayu menggunakan chainsaw.
Kita juga berkoordinasi dengan PLN mengenai pohon yang mengenai kabel listrik. Ujarnya.
Selain itu, BPBD Bandung Barat telah berkoordinasi dengan aparatur kewilayahan guna melakukan pendataan di lokasi kejadian. Selain itu, BPBD Jabar dan Bandung Barat juga telah membantu Mengungsikan 9 (Sembilan ) Kepala Keluarga ketempat yang lebih aman untuk sementara menghuni rumah sanak saudaranya (Kecamatan Padalarang), jelasnya.
Saat ini kita telah mengirim kebutuhan mendesak makanan instan, mendirikan tenda , termasuk membangun dapur umum. Namun, kebutuhan yang mendesak yaitu Loistik dan Terpal, hal ini karena puluhan rumah warga atapnya/ genteng rumahnya pada beterbangan dan rusak. Untuk itu, harus ditutup segara dengan terpal sembari menunggu perbaikan permanen, tandasnya. (Pusdalops/Red).
Berdasarkan Laporan dari Pusdalops PB BPBD Jabar, peristiwa bencana alam yang melanda warga di Kec.Ngamprah , Kec Cihampelas, Kec Padalarang, Kec. Batujajar, Kec. Saguling Kabupaten Bandung Barat ini terjadi pada Senin, (19 Nov 2018).
Kejadian ini diakibatkan oleh tingginnya curah Hujan sedang - lebat disertai angin kencang di kawasan tersebut. Pusdalops PB BPBD Jabar mencatat (update 20 Nov 2018), dampak dari peristiwa tersebut, sebanyak - 13 Unit rumah Rusak Berat (RB); - 34 Unit rumah Rusak Sedang (RS); - 165 Unit rumah Rusak Ringan (RR); - 1 Unit sekolah Rusak Ringan (RR); - 1 Unit Tempat Ibadah. Juga terdapat puluhan pohon tumbang dan patah.
Kejadian yang melanda di Kecamatan Saguling terdapat - 2 Unit Rumah Rusak Berat (RB); - 2 Unit Rumah Rusak Sedang (RS); - 9 Unit Rumah Rusak Ringan (RR).
Untuk kecamatan Ngamprah tercatat - Pohon tumbang menutupi akses jalan Cilame-Ngamprah; di Kecamatan Cihampelas dampaknya - Pohon tumbang menutupi akses jalan Cihampelas-Cililin
- 2 Unit Rumah Rusak Berat (RB); - 5 Unit Rumah Rusak Ringan (RR); - 7 KK/21 Jiwa.
Sedangkan di Kecamatan Padalarang ada - Pohon tumbang menutupi akses jalan Industri 3 dan akses jalan desa mengenai kabel PLN; - 1 Unit Sekolah Rusak Ringan (RR); - 9 Unit Rumah Rusak Berat (RB); - 31 Unit Rumah Rusak Sedang (RS); - 146 Unit Rumah Rusak Ringan (RR);
Selanjutnya di Kecamatan Batujajar terdapat : - 1 Unit Rumah Rusak Sedang (RS); - 5 Unit Rumah Rusak Ringan (RR); - 1 Unit Tempat Ibadah.
Hujan deras dan angin kencang tersebut sampai hari ini tidak memakan korban jiwa tetapi hanya melukai warga desa Cimerang Kec Padalarang a/n Ujang Oleh (35). Kini yang bersangkutan sudah pulang dan berkumpul kembali denngan keluarganya.
Terkait peristiwa tersebut, Kalak BPBD Jabar Dicky Sachromi melalui Manajer Pusdalops PB BPBD Jabar Budi Away Budiman, BPBD Jabar bersama BPBD Kab Bandung Barat telah melakukan
assessment ke lokasi kejadian; Membersihkan potongan batang kayu menggunakan chainsaw.
Kita juga berkoordinasi dengan PLN mengenai pohon yang mengenai kabel listrik. Ujarnya.
Selain itu, BPBD Bandung Barat telah berkoordinasi dengan aparatur kewilayahan guna melakukan pendataan di lokasi kejadian. Selain itu, BPBD Jabar dan Bandung Barat juga telah membantu Mengungsikan 9 (Sembilan ) Kepala Keluarga ketempat yang lebih aman untuk sementara menghuni rumah sanak saudaranya (Kecamatan Padalarang), jelasnya.
Saat ini kita telah mengirim kebutuhan mendesak makanan instan, mendirikan tenda , termasuk membangun dapur umum. Namun, kebutuhan yang mendesak yaitu Loistik dan Terpal, hal ini karena puluhan rumah warga atapnya/ genteng rumahnya pada beterbangan dan rusak. Untuk itu, harus ditutup segara dengan terpal sembari menunggu perbaikan permanen, tandasnya. (Pusdalops/Red).