BANDUNG,LENTERAJABAR.COM, – Peringatan hari lahir Popong Otje Djundjunan yang menapaiki usia 80 tahun (30 Desember 1938 - 30 Desember 2018) di meriahkan dengan peluncuran dua buah buku. Buku pertama, berjudul “Antologi Karya” yang merupakan kumpulan 34 artikel dari berbagai media yang telah dipublikasi kipra politisi partai Golkar yang karib disapa Ceu Popong. Buku kedua,”Yang Muda Yang Berkarya” berupa buku yang berisi tentang otobiografi dirinya.
”Ceu Popong berharap, buku ini bisa menjadi inspirasi dan Aspirasi untuk Jawa Barat khususnya dan Indonesia umumnya. Karena pengalaman adalah guru yang paling baik. Dan semoga pengalaman hidup Ceu Popong ini,bisa dijadikan pembelajaran/hikmah khususnya untuk anak zaman now,” kata tokoh Jawa Barat ini pada wartawan di gedung Paguyuban Pasundan jalan Sumatra no 41 Kota Bandung,Sabtu (30/12).
Pada kesempatan itu, perempuan yang lahir 30 Desember 1938 itu pun sempat menyanyikan tembang “Jungjunan Kari Tulang”. Dia menceritakan lagu tersebut mengingatkan dirinya pada sosok almarhum suaminya, Raden Otje Djundjunan. Saking cintanya pada sosok suaminya itulah, maka lahirlah dua buku tersebut. Buku-buku itu pun dipersembahkan untuk almarhum. ”Ceu Popong bisa seperti ini karena almarhum,” ungkapnya.
Disinggung pesan apa yang ingin disampaikan pada generasi milenial, dia menekankan agar generasi muda zaman now, agar tetap mencintai budaya Sunda. ”Mudah-mudahan tetap berpegang pada filosofi untuk anak zaman sekarang. Jungjun tinggi budaya Sunda. Terus, generasi zaman ayeuna tong era make bahasa Sunda,” pesannya.
Berbagai kalangan menghadiri peluncuran buku tokoh Jawa Barat yang akrif di berbagai organisasi kemasyarakatan ini,seperti Pangdam,Dansesko,Kapolda,Cece Padmadinata,Uu Rukmana,Politisi dan pejabar publik.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang turut hadir dalam peluncuran buku, sekaligus milangkala ke 80 Ceu Popong menyebutkan, jika sosok Ceu Popong telah memberi hadiah yang sangat mahal ke masyarakat Jawa Barat.
”Saya mewakili dari 50 juta penduduk Jawa Barat untuk mengucapkan Selamat Ulang Tahun Ceu Popong, beliau telah memerikan hadiah yang sangat mahal yaitu inspirasi,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan juga berharap agar wanita-wanita Jawa Barat bisa memberi manfaat terbaik melalui eksistensi. ”Saya berharap wanita Jawa Barat, kasundaan Jawa Barat dapat memberi manfaat untuk generasi milenial melalui logika politik, determinasi baru untuk Indonesia melalui eksistensinya,” tambahnya.
Senada disampaikan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, dia juga memberikan apresiasi atas kontribusi Ceu Popong selama ini pada pembangunan di Jawa Barat. ”Saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan Ceu Popong selama ini, sebagai tokoh panutan di Jawa Barat dan saat ini beliau masih tetap konsisten dengan kesundaanya dan budayanya,” pungkas Ketua GM FKPPI ini.(Ari/Red)
