Notification

×

Iklan

Iklan

Nataru Diskar PB Kota Bandung Siagakan 280 Personel

Minggu, 23 Desember 2018 | 20:45 WIB Last Updated 2018-12-23T13:45:32Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,- Hari Raya Natal & Tahun Baru (nataru), rawan terjadinya bencana. Karenanya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung menyiagakan 280 personel,

Kepala Diskar PB Kota Bandung, Ferdi Ligaswara mengatakan, pihaknya juga mempersiapkan pos koordinasi dan pos pantau di beberapa titik di Kota Bandung. Sejumlah titik tersebut yakni Kawasan Dago, Setiabudi, Gede Bage dan lain sebagianya.

Lebih lanjut dikatakan Ferdi,pos koordinasi dan pos pantau ini ditempatkan di beberapa titik, yang dianggap berpotensi rawan bencana. Tentu bekerjasama dengan TNI, Kepolisian, komunitas dan SKPD Kota Bandung," katanya kepada media di kantor Diskar PB, Jln. Sukabumi, Kota Bandung, Minggu (23/12/2018).

Menurutnya, para personel tersebut, tidak hanya membantu ketika terjadi bencana tapi juga untuk antisipasi, terutama ketika masyarakat membutuhkan. Selain itu, juga mempersiapkan sarana dan prasarana yang menunjang para personel.

Dikatakannya, untuk mengoptimalkan pencegahan bencana pihaknya juga melakukan pendekatan partisipatif dan kolaboratif. Termasuk dengan melibatkan ribuan relawan untuk mengantisipasi beragam persoalan bencana di kota Bandung.

"Untuk mobil pemadam kebakaran ada 30 unit yang disebar di setiap unit komando. Juga bekerja secara mobile agar dapat lebih cepat tanggap ketika ada suatu kejadian bencana," tuturnya.

Ferdi menjelaskan, ketika memasuki libur weekend Hari Raya Natal dan Tahun Baru, warga banyak yang meninggalkan rumahnya untuk pergi liburan. Jika tidak cermat dan teliti, maka dikhawatirkan akan menimbulkan bencana, terutama kebakaran.

Ditambahkannya,jadi pastikan untuk mematikan lampu pada titik-titik tertentu dirumah, termasuk memeriksa instalasi listrik sudah aman atau belum. Jangan lupa mematikan konekting listrik, karena beban panas yang berlebihan dapat menyebabkan kebakaran,terangnya.

Pihaknya juga mengimbau baik kepada warga Kota Bandung maupun pendatang, untuk tetap waspada ketika mengisi liburannya. Khususnya disejumlah titik wisata yang dinilai berpotensi bahaya longsor, banjir dan pohon tumbang.

"Kami berharap masyarakat untuk tidak terlalu bereuforia dengan liburan weekend, karena bisa berpotensi bencana," pungkasnya.(Red)

×
Berita Terbaru Update