Mantan Kandepag Kabupaten Bandung ini menegaskan, soal dukungan Kepala Daerah kepada salah satu pasangan calon di Pilpres 2019 merupakan hal yang wajar dalam sistem demokrasi di negara Indonesia. Setiap orang punya hak politik masing-masing,tegas pria berkacamata ini.
Lebih lanjut dikatakannya soal Pilpres itu hak, yang penting akur, adem, ayem, tentrem, aja (jangan) ribut,katanya kepada media di Desa Sinarrancang Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, Rabu (30/1) malam.
Menurut Imron,Ia pun tak segan-segan akan melakukan hal yang sama dengan beberapa Kepala Daerah lainnya yang telah secara terbuka memberikan dukungan di Pilpres. Dalam waktu dekat, Ia akan melakukan deklarasi.
"Oh iya, saya akan deklarasi. Mudah-mudahan saya dengan NU dengan para ulama, tadi sudah rapat dengan para ulama, tokoh masyarakat, karena background saya di agama, itu dengan tokoh agama, dengan NU, karena saya pengurus NU di Jawa Barat, akan ada deklarasi," ungkapnya.
"Mudah-mudahan tanggal 10 (Februari 2019), kalau tidak ada aral melintang. Karena tadi, Ketua Tanfidz nya ke Jakarta, mudah-mudahan besok sudah di fix-an,tuturnya seraya menerangkan deklarasi pribadi untuk Pilpres 2019, diberikan kepada pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.Kalau NU itu, apa (Ma'ruf Amin) Rois Syuriah (PBNU)," pungkasnya.(Son/Red)
