BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,- Partai berlambang Kabah,PPP pada pemilihan legislatif 17 April mendatang menargetkan penambahan kursi anggota DPRD Jabar dari 12 daerah pemilihan di Jawa Barat.
Berdasarkan hasil pemilu pada pemilihan legislatif tahun 2014 lalu. Partai Persatuan Pembangunan berhasil menempatkan sembilan orang kadernya di DPRD provinsi Jawa Barat. Pada pemilu legislatif 2019 ini ,partai beromor urut 10 PPP Jabar optimis mampu menempatkan minimal seorang wakilnya dari setiap daerah pemilihan di Jawa Barat.
Demikian hal tersebut diungkapkan wakil ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Jawa Barat Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) H. Omin Basyuni, SH kepada wartawan di Bandung. Sabtu (5/1).
Menurut politisi senior PPP dari daerah pemilihan Bekasi ini,dari 100 kursi anggota DPRD Jabar, saat ini Fraksi PPP memiliki 9 kursi yang berasal dari 12 daerah pemilihan. Pada Pileg 2019 ini jumlah kursi DPRD Jabar bertambah 20 kursi, sehingga berjumlah 120 kursi dari 15 Dapil. Dengan adanya penambahan jumlah kursi tersebut DPW PPP Jabar menargetkan untuk menempatkan satu kursi dari setiap daerah pemilihan di Jabar.jelasnya.
Ditambahaknya berdasarkan hasil kajian internal DPW PPP Jabar bersama DPC PPP se-Jabar, “Kita optimis target satu dapil satu kursi, tidaklah berlebihan dan dapat tercapai. Hal ini, berdasarkan hasil kajian Pilkada serentak 2015 dan 2017, PPP berhasil memenangkan pertarungan dan menempatkan kader-kader terbaiknya sebagai Kepala Daerah/ wakil Kepala Daerah.” Tegas Omin.
Lebih lanjut dikatakannya dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 2019 yang pelaksanaannya pada 17 April 2019 ini, PPP Jabar terus melakukan konsolidasi, koordinasi dan komunikasi serta sosialisasi ketengah-tengah masyarakat. Bahkan sesuai arahan dari DPP bahwa setiap pengurus, caleg dan kader harus melakukan blusukan dan bila perlu dilakukan secara door to door ke rumah-rumah warga,” ujar Omin.
Anggota Komisi III DPRD Jabar ini juga mengungkapkan kiat dalam melaksanakan sosialisasi pencalegannya, yang saya lakukan dalam mengkempanyekan PPP dan sebagai Caleg PPP, cukup sederhana. Dengan cara melakukan pendekatan dari hati-ke hati, mendengarkan aspirasi dan harapan warga; melakukan bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis; memberikan bantuan bidang pendidikan.
“Alhamdulillah, selama duduk sebagai rakyat baik di DPRD Kab Bekasi maupun di DPRD Jabar, saya berupaya semaksimal mungkin dalam memperjuangan aspirasi rakyat, terutama aspirasi masyarakat yang disampaikan saat kita melakukan kegiatan reses”pungkasnya.(Ari/Red)
Berdasarkan hasil pemilu pada pemilihan legislatif tahun 2014 lalu. Partai Persatuan Pembangunan berhasil menempatkan sembilan orang kadernya di DPRD provinsi Jawa Barat. Pada pemilu legislatif 2019 ini ,partai beromor urut 10 PPP Jabar optimis mampu menempatkan minimal seorang wakilnya dari setiap daerah pemilihan di Jawa Barat.
Demikian hal tersebut diungkapkan wakil ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Jawa Barat Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) H. Omin Basyuni, SH kepada wartawan di Bandung. Sabtu (5/1).
Menurut politisi senior PPP dari daerah pemilihan Bekasi ini,dari 100 kursi anggota DPRD Jabar, saat ini Fraksi PPP memiliki 9 kursi yang berasal dari 12 daerah pemilihan. Pada Pileg 2019 ini jumlah kursi DPRD Jabar bertambah 20 kursi, sehingga berjumlah 120 kursi dari 15 Dapil. Dengan adanya penambahan jumlah kursi tersebut DPW PPP Jabar menargetkan untuk menempatkan satu kursi dari setiap daerah pemilihan di Jabar.jelasnya.
Ditambahaknya berdasarkan hasil kajian internal DPW PPP Jabar bersama DPC PPP se-Jabar, “Kita optimis target satu dapil satu kursi, tidaklah berlebihan dan dapat tercapai. Hal ini, berdasarkan hasil kajian Pilkada serentak 2015 dan 2017, PPP berhasil memenangkan pertarungan dan menempatkan kader-kader terbaiknya sebagai Kepala Daerah/ wakil Kepala Daerah.” Tegas Omin.
Lebih lanjut dikatakannya dalam menghadapi Pileg dan Pilpres 2019 yang pelaksanaannya pada 17 April 2019 ini, PPP Jabar terus melakukan konsolidasi, koordinasi dan komunikasi serta sosialisasi ketengah-tengah masyarakat. Bahkan sesuai arahan dari DPP bahwa setiap pengurus, caleg dan kader harus melakukan blusukan dan bila perlu dilakukan secara door to door ke rumah-rumah warga,” ujar Omin.
Anggota Komisi III DPRD Jabar ini juga mengungkapkan kiat dalam melaksanakan sosialisasi pencalegannya, yang saya lakukan dalam mengkempanyekan PPP dan sebagai Caleg PPP, cukup sederhana. Dengan cara melakukan pendekatan dari hati-ke hati, mendengarkan aspirasi dan harapan warga; melakukan bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis; memberikan bantuan bidang pendidikan.
“Alhamdulillah, selama duduk sebagai rakyat baik di DPRD Kab Bekasi maupun di DPRD Jabar, saya berupaya semaksimal mungkin dalam memperjuangan aspirasi rakyat, terutama aspirasi masyarakat yang disampaikan saat kita melakukan kegiatan reses”pungkasnya.(Ari/Red)
