BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,- Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, Ida Hernida menyebutkan, jika Jawa Barat pada tahun 2018 bisa dibilang memiliki prestasi yang cukup baik dalam kepariwisataan. Hal ini terlihat dari didapatkanya gelar sebagai provinsi terbesar dalam 100 Wonder event dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI.
"Ini merupakan suatu prestasi yang menggembirakan, pasalnya di tahun-tahun sebelumnya Jabar justru mendapatkan gelar provinsi “miskin” event dari pemerintah pusat," ujar Ida dalam siaran persnya, Rabu (23/1/2019).
Menurut Ida, disebut 'miskin' even di tahjn 2017, karena tidak terintegrasinya event yang dilaksanakan diberbagai daerah di Jawa Barat ke tingkat provinsi. "Padahal event yang telah diselenggarakan sendiri sangat banyak" tambahnya.
Sedangkan di tahun 2019 ini, lanjut Ida, Jawa Barat diproyeksikan bisa menyumbang lebih banyak event dalam 100 Wonder Event yang diselenggarakan oleh Kemenpar. Mengingat di tahun 2018 lalu, Jawa Barat sudah mendapatkan prestasi yang cukup baik namun perlu ditingkatkan, hal ini terlihat dari 13 wonder event yang diajukan oleh provinsi Jawa Barat hanya 6 event yang lolos seleksi dalam 100 wonder event Kemenpar.
"Oleh karena itu perlu perencanaan dan pemasaran yang lebih baik lagi, terutama untuk mendapatkan tantangan tersendiri ketika kurator untuk 100 Wonder Event tahun ini didatangkan dari kurator Internasional sehingga seleksinya semakin ketat," terangnya.
Oleh karena itu, lanjut Ida, pihakbya menggelar rapat koordinasi perencanaan event pariwisasta 2019 Jawa Barat dengan mengundang seluruh kabupaten kota, stakeholder pariwisata, perkebunan, Perhutani dan sebagainya. Ida berharap dari rakor ini bisa memberikan dampak yang luas terhadap dunia kepariwisataan di Jabar, selain bisa memberikan devisa bagi negara dan APBD. "Secara mikro diharapkan bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," tanbahnya.
Dalam rapat kali ini juga, Ida Hernida selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, mengucapkan pamit untuk purnabakti sehingga rapat kali ini bisa dibilang sebagai rapat terakhir beliau memimpin rapat. pungkasnya.(Ari/Red)
