BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) berharap infrastruktur penunjang menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka, segera diselesaikan. Hal ini terkait rencana menjadikan Bandara Kertajati sebagai bandara kargo e-commerce.
Demikian hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari kepada media di Bandung, Senin (25/3/2019).
Lebih lanjut dikatakan politisi partai berlambang banteng moncong putih ini,kami tahu betapa megahnya Bandara Kertajati, namun harus diakui infrastruktur pendukung seperti akses jalan menuju ke sana belum memadai sehingga kami berharap infrastruktur penunjang ke BIJB bisa segera dilengkapi,tutur legislator PDIP ini.
Menurut Ineu,DPRD Jawa Barat, belum menerima informasi lanjutan dari eksekutif terkait rencana menjadikan Bandara Kertajati sebagai bandara kargo e-commerce.
Ditambahkan Ineu pihak nya(red-dewan) belum mendapatkan informasi mengenai hal tersebut, tapi pada prinsipnya kalau hal tersebut untuk kebaikan tentunya kami mendukung,katanya.
Sarana penunjang menuju Bandara Kertajati seperti Jalan Tol Cisumdawu harus segera diselesaikan untuk optimalisasi keberadaan bandara tersebut.
Penuntasan Jalan Tol Cisumdawu ini dilakukan agar memudahkan orang yang hendak ke Bandara Kertajati,tutur wakil rajyat daerah pemilihan Sumedang-Majalengka-Subang ini.
Ineu berharap, Bandara Kertajati bisa berfungsi optimal sebagai salah satu bandara kebanggaan masyarakat Jawa Barat. "Progres positif terus diperlihatkan Bandara Kertajati ya, seperti siap melayani penerbangan umrah dan disiapkan untuk haji pula," katanya.
Pihaknya sependapat dengan Gubernur Jawa Barat bahwa dibutuhkan waktu untuk bisa menjadikan sebuah bandara menjadi maju. "Pak Emil kemarin bilang, berdasarkan hasil penelitian memang dibutuhkan waktu 10 tahun agar bandara ituh ramai. Jadi tidak usah khawatir, kita harus optimistis bahwa BIJB akan maju dan menjadi bandara besar," pungkas Ineu.(Ari/Red)
