BANDUNG,LENTERAJABAR.COM,-Wali Kota Bandung, Oded M. Danial secara resmi melantik Ema Sumarna sebagai Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandung. Walau sempat terjadi polemik terkait jabatan strategis Sekda Kota Bandung, beberapa waktu lalu.
"Hari ini Kota Bandung ada pelantikan Ema Sumarna secara definitif, sebagai Sekda Kota Bandung. Yang selama ini terus membantu Mang Oded melalui jabatan plt sebelumnya," ungkapnya kepada wartawan usai pelantikan di Balai Kota Bandung, Jln. Wastukancana, Kota Bandung, Jumat (22/3/2019).
Menurutnya dengan pelantikan tersebut, Ema Sumarna dapat bekerja lebih baik lagi. Terutama dengan berbagai tugas sebagai Sekertaris Daerah, dengan memberikan kontribusi positif.
"Beliau telah mendapatkan tugas dan amanah dari saya, untuk melaksanakan tugas-tugas sebagai Sekda dan TAPD," katanya.
Disinggung terkait polemik pengakatan Sekda Kota Bandung, Oded melanjutkan, persoalan maupun ketiksepahaman dirinya dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sudah selesai atau clear. Bahkan sebelum melakukan pelantikan, Ia telah bertemu langsung dengan orang nomor satu di Jawa Barat tersebut.
"Rabu malam kemarin saya sudah bertemu beliau (Gubenur Jawa Barat) untuk membahas ini, dan merespon positif. Kemarin malam juga sudah bertemu pak Benny, dan Kemendagri juga tidak ada masalah," tuturnya.
Selain pelantikan Sekda Kota Bandung, dilantik sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemkot Bandung. Sementara itu, terdapat 5 kepala dinas atau SKPD yang dilakukan lelang terbuka.
"Juga ada rotasi dan mutasi eselon 2B, dan sisanya kita lakukan open biding, ada lima" ujarnya.
Sementara Sekda definitif Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan akan segera mengawal realisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk lima tahun kedepan. Dimana terdapat 74 progran dan 26 janji kepala daerah yang tertuang dalam rencana tersebut.
"RPJMD ini juga menjabarkan realisasi visi dan misi kepala daerah, untuk bisa mengakselerasi dalam waktu dekat ini. Juga berkoordinasi dengan DPRD Kota Bandung, sehingga tidak ada keterlambatan apapun," terangnya.
Ema menambahkan, dalam waktu dekat ini terdapat berbagai pogram yang menjadi perhatian, seperti skywalk, kolam retensi, taman dan lain sebagainya. Termasuk memaksimalkan pendapatan Kota Bandung, dalam mendukung beragam program tersebut.
"Tentu dibutuhkan dukungan pendapatan yang maksimal, yang dimana sekarang dijabat oleh Arief Prasetya sebagai Kepala BPPD (Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah). Maka akan kita berikan stimulus dalam menjaga ritme pendapatan, sebagai pondasi utama pembangunan," tambahnya.
Sementara itu, sejumlah kepala dinas atau SKPD yang akan dilakukan open biding, yakni Satpol PP Kota Bandung, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Bandung, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Bandung, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Bandung, dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung.(Ari/Hms)
