Ketua Panitia Kongres dan Munas FHBUMN 2019, N.Nurlaela Arief, menyampaikan bahwa perubahan tanggal acara (sebelumnya tanggal 11-12 Maret 2019) bertujuan agar semua pihak dapat turut meramaikan dan merasakan langsung manfaat dari hajatan insan humas berskala nasional.
“Kami berharap target peserta sebanyak 300 orang yang terdiri dari para praktisi Corporate Secretary, Corporate Communication, serta Humas BUMN dapat tercapai. Bahkan bisa lebih karena acara ini juga bersinergi dan kolaborasi dengan akademisi, praktisi kehumasan dan komunikasi, organisasi serumpun hingga Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” jelasnya.
“Kami berharap target peserta sebanyak 300 orang yang terdiri dari para praktisi Corporate Secretary, Corporate Communication, serta Humas BUMN dapat tercapai. Bahkan bisa lebih karena acara ini juga bersinergi dan kolaborasi dengan akademisi, praktisi kehumasan dan komunikasi, organisasi serumpun hingga Humas Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” jelasnya.
Rencananya, sebelum kongres dibuka pada tanggal 13 Maret 2019, di hari yang sama pula akan ada agenda pemilihan Ketua Umum FHBUMN periode 2019-2022, yang sebelumnya dijabat oleh Ahmad Reza dari Bank Mandiri, yang akan habis periodenya pada April tahun ini.
Hambra, Deputi Bidang Infrastruktur Struktur Bisnis Kementerian BUMN sangat mendukung untuk suksesnya Kongres dan Munas ini, "Acara ini menjadikan FHBUMN menjadi corong bagi Kementerian BUMN dalam memublikasikan semua yang sudah dilakukan oleh BUMN untuk masyarakat dan apa yang diharapkan oleh masyarakat kepada BUMN."
Sementara itu, Ahmad Reza, Ketua Umum FHBUMN menambahkan "Kongres FHBUMN ini bertujuan menjadi forum sinergi, ajang silaturahmi hingga brainstorming bersama mengenai tren PR terkini dan tantangan PR di masa depan.”
Kongres dan Munas FHBUMN 2019 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena akan menghadirkan nara sumber internasional, yaitu Catherine Arrow dari Global Alliance dan PR Institute of New Zealand (PRINZ), yang pada 2020 akan menjadi tuan rumah World PR Forum. Serta Prof. Anne Gregory, pakar Corporate Communications, dari Universitas Huddersfield, Inggris.
Kedua pembicara ini akan mengangkat tema kehumasan yang sedang hangat, "PR Readiness in Artificial Intelligence Era". “Bahkan sehari sebelum kongres, kedua narasumber internasional tersebut juga akan memberikan workshop “Global Capabilities for Public Relation” kepada humas-humas secara umum di Bandung,” ujar Nurlaela.
Para tokoh publik dan praktisi humas yang dikenal masyarakat juga recananya akan turut berpartisipasi dalam gelaran FH BUMN ini, di antaranya adalah Rini M. Soemarno selaku Menteri BUMN, dan Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat.
Akan hadir pula Kartika Wirjoatmodjo selaku Direktur Utama Bank Mandiri, Muhammad Ali, selaku Direktur Human Capital Management PT PLN, Budi Rahardjo S. selaku Direktur Utama PT Jasa Raharja, Bambang Eka Cahyana dari PT Pelindo I, Sunarso selaku Wakil Direktur Utama BRI dan Devi Suradji selaku Direktur Pemasaran & Pelayanan PT Angkasa Pura I.
Selain itu, ada juga Agung Wiharto selaku Direktur PT Solusi Bangun Indonesia (Tbk.), Azis Zulficar Aly Yusca selaku Kabag Publikasi Biro Humas & Protokol Jabar, Wijaya Laksana selaku Head Corporate Communication Pupuk Indonesia Holding Company, Yose Rizal selaku Founder & CEO Politicawave, dan Alfa Haga Rachmady selaku Corporate Secretary PT Hutama Karya Infrastuktur.(Rls)
