Wali Kota Seongdong, Chong Wong O memimpin langsung rombingan ke Kota Bandung. Chong didampingi Ketua Parlemen, pimpinan Kadin, serta kepala perangkat daerah di wilayahnya.
Kedatangannya pun langsung disambut oleh Wali Kota Bandung, Oded M Danial di Pendopo jalan Dalemkaum Senin (4/3).
Sebelum bertemu dengan Oded, ada hal menarik yang dilakukan Chong beserta jajarannya. Dia terheran-heran dan penasaran dengan buah jambu air merah yang bergelantungan di atas pohon yang ada di bagian belakang pendopo.
Chong pun mencoba buah manis menyegarkan tersebut. Rupa-rupanya pria berkacamata itu memang penyuka buah-buahan. Terbukti ketika dalam forum pertemuan, sajian khusus baginya adalah buah manggis.
Di Bandung, Chong beserta rombongan akan tinggal selama empat hari (Senin-Kamis, 4-7 Maret 2019). Setelah kunjungan ke pendopo, mereka akan melihat rencana revitalisasi pembangunan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Awibitung, Kelurahan Cicadas, Kecamatan Cibeunying Kidul.
Mereka pun berencana melihat potensi ekonomi masyarakat seperti pengolahan kopi dan melihat potensi wisata di sekitar Kota Bandung. Di samping penandatanganan risalah rapat terkait keinginan kedua belah pihak untuk menjalin kerja sama.
Chong Wong O mengaku, senang mengunjungi kota Bandung yang indah dan bersejarah di Indonesia. Menurut penelitian di negaranya, Indonesia merupakan salah satu negara yang paling mencintai Korea Selatan di antara 16 negara lainnya.
"Saya tertarik karena banyak objek wisata terbaik di sini dan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 lalu," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, Seongdong-gu dan Kota Bandung sudah melakukan langkah pertama untuk menjajaki kerja sama dan berupaya semakin erat lagi. Dia pun berharap kedua negara khususnya kedua kota dapat saling mengerti, mengetahui, dan bekerja sama satu sama lain.
"Saya mendengar ada pepatah Indonesia yang mengatakan bahwa tak kenal maka tak sayang. Berharap kedua kota saling mengenal, lebih akrab, dan bisa bekerja sama," sambungnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyambut baik rencana kerja sama di antara kedua kota. Harapannya ke depan tidak hanya bekerja sama di bidang pertukaran ilmu sistem pemerintahan. Lebih dari itu bisa bekerja sama dalam penanganan sampah, kemacetan, dan banjir.
"Harapannya tidak hanya soal tukar pengetahuan dengan pengiriman lurah terbaik ke sana. Lebih dari itu ada program lain yang dapat bermanfaat bagi semua pihak," pungkas Oded.(Ari/Red)
